ABUJA, KOMPAS.TV - Sebuah perahu yang mengangkut 86 korban banjir di Ogbaru, negara bagian Anambra, tenggara Nigeria, terbalik usai kelebihan muatan. Per Senin (10/10/2022), Badan Penanggulangan Bencana Nigeria menyebut 76 orang masih hilang akibat insiden ini dan ditakutkan telah tewas.
Banyak di antara korban hilang adalah perempuan dan anak-anak. Perahu tersebut diyakini kelebihan muatan usai 85 orang naik sekaligus ke dalamnya.
"Delapan puluh lima dari mereka bersesakan pada sebuah perahu dan berat mereka tidak bisa ditanggung perahu," kata kepala badan penanggulangan bencana setempat, Goldwin Thickman dikutip Associated Press.
Baca Juga: Anies: Banjir di Jakarta Disebankan oleh Hujan yang Ekstrem
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Jumat (7/10) lalu. Puluhan orang itu berupaya mengevakuasi diri dari banjir parah yang melanda sejumlah wilayah Nigeria.
Menurut Goldwin, sebelum terbalik, perahu itu tidak bisa bermanuver secara lepas dan menabrak pepohonan serta atap rumah warga.
"(Perahu) itu terbalik dan hanya sembilan orang yang selamat. Sebanyak 76 lainnya belum ditemukan," kata Goldwin.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mendesak petugas penyelamatan untuk melakukan apa pun demi menemukan para penumpang yang masih hilang. Meskipun demikian, dua hari belakangan, belum ada korban perahu terbalik itu yang ditemukan.
Nigeria belakangan ini menghadapi banjir terburuk dalam kurun sedekade terakhir. Banjir ini disebut utamanya disebabkan oleh pelepasan air dari dam Lagdo di negara tetangga Nigeria, Kamerun serta curah hujan tinggi.
Pada tahun ini, lebih dari 300 orang tercatat meninggal dunia akibat banjir di Nigeria.
Baca Juga: Ngeri! 20 Jasad Mumi Termasuk Anak-Anak Ditemukan di Nigeria Selatan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.