Kebut Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Milik Negara Sendiri, Astronaut China Lakukan Spacewalk

BEIJING, KOMPAS.TV — Dua astronaut China melakukan perjalanan antariksa atau spacewalk hari Sabtu (17/9/2022) dari stasiun luar angkasa baru milik China sendiri yang akan selesai pembangunannya akhir tahun ini.

Astronaut Cai Xuzhe memasang pompa dan astronot Chen Dong, memasang pegangan untuk membuka pintu palka dari luar dalam keadaan darurat, dan penahan kaki untuk memasang kaki astronot ke lengan robot, kata media pemerintah China yang dikutip Associated Press, Sabtu (17/9).

China sedang membangun stasiun luar angkasanya sendiri setelah dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS) dari program Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS karena militernya menjalankan program luar angkasa negara itu.

Para pejabat Amerika melihat sejumlah tantangan strategis dari ambisi luar angkasa China, dalam gema persaingan AS-Soviet yang mendorong perlombaan ke bulan pada 1960-an.

Spacewalk terbaru ini adalah yang kedua selama misi enam bulan yang mengejar penyelesaian stasiun luar angkasa mereka.

Yang pertama dari dua laboratorium, berupa modul antariksa seberat 23 ton, ditambahkan ke stasiun pada bulan Juli dan yang lainnya akan dikirim akhir tahun ini.

Baca Juga: China Luncurkan Satu dari Dua Modul Antariksa, Bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Sendiri

Anggota ketiga kru, astronaut Liu Yang, mendukung dua astronaut lainnya dari dalam kapsul antariksa selama perjalanan ruang angkasa tersebut.

Liu dan Chen melakukan perjalanan luar angkasa pertama sekitar dua minggu lalu.

Mereka akan bergabung dengan tiga astronaut lagi menjelang akhir misi mereka, dan akan menjadi pertama kalinya stasiun itu memiliki enam orang di dalamnya.

China menjadi negara ketiga yang mengirim seseorang ke luar angkasa pada tahun 2003, setelah bekas Uni Soviet dan AS.

China sebelumnya berhasil mengirim perangkat ke bulan dan Mars, serta membawa sampel bulan kembali ke Bumi.