MOSKOW, KOMPAS.TV – Ravil Maganov, ketua dewan perusahaan minyak swasta terbesar Rusia Lukoil, tewas misterius.
Sejumlah media Rusia menyebut bahwa ia tewas terjatuh dari ketinggian lantai 6 jendela rumah sakit tempatnya dirawat, diduga bunuh diri, Kamis (1/9/2022).
Melansir Associated Press, pernyataan Lukoil menyebut bahwa Ravil Maganov ‘meninggal dunia akibat sakit parah’, namun tak merinci lebih lanjut.
Media Rusia melaporkan bahwa jasad Maganov ditemukan di halaman Rumah Sakit Klinik Pusat yang kerap menjadi tempat perawatan kalangan elite politik dan bisnis Rusia. Laporan menyebut, Maganov tampaknya terjatuh dari jendela di lantai 6.
Baca Juga: Drone Misterius Diduga dari Perang Rusia-Ukraina Jatuh di Zagreb, Presiden Kroasia Khawatir
Mengutip sumber penegak hukum anonim, kantor berita Tass menyatakan bahwa Maganov telah melakukan bunuh diri saat ia tengah dirawat di rumah sakit menyusul serangan jantung. RBK juga melaporkan bahwa polisi tengah menyelidiki kemungkinan bunuh diri.
Lukoil merupakan perusahaan minyak swasta terbesar Rusia. Dalam pernyataannya, Lukoil menyebut bahwa berkat bakat manajerial Maganov, perusahaan itu telah berkembang menjadi salah satu raksasa energi terbesar dunia.
Maganov (67 tahun), mulai bekerja di Lukoil pada 1993 dan mengambil alih tampuk kepemimpinan sejak dua tahun lalu.
Lukoil merupakan satu dari segelintir perusahaan Rusia yang terang-terangan menyerukan dihentikannya operasi militer Rusia di Ukraina. Pada Maret lalu, Lukoil menyerukan “penghentian segera konflik bersenjata” di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Klaim Komandan Perang Rusia Tewas Bunuh Diri, Karena Tank Cadangan Unitnya Tak Beroperasi
Presiden Lukoil, Vagit Alekperov, mengundurkan diri pada April lalu setelah Inggris memberlakukan sanksi padanya sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina.
Mengutip BBC, beberapa bulan belakangan, sejumlah oligarki energi Rusia tewas dengan cara dan kondisi yang ganjil.
Pada Apil lalu, jenazah miliuner mantan manajer Novatek, Sergei Protosenya ditemukan bersama istri dan putrinya di sebuah vila Spanyol.
Masih di bulan April, mantan wakil presiden Gazprombank, Vladislav Avayev ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di apartemen mereka di Moskow.
Pada Mei, mantan taipan Lukoil, Alexander Subbotin meninggal akibat gagal jantung. Ia dilaporkan meninggal dunia usai menjajal pengobatan alternatif dari seorang dukun.
Sumber : Associated Press/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.