YERUSALEM, KOMPAS.TV - Para arkeolog menggali sebuah perkebunan mewah berusia 1.200 tahun di gurun selatan Israel, dan menememukan sesuatu yang mengejutkan. Mereka menemukan rumah mewah yang dibangun di sekitar kebun tersebut.
“Penemuan di kota Rahat Badui ini diperkirakan berasal dari periode awal Islam pada abad ke-8 atau ke-9,” kata pihak berwenang, Selasa (23/8/2022) seperti dikutip dari The Associated Press.
Rumah mewah ini dibangun di sekitar kebun dan memiliki empat sayap dengan beberapa kamar untuk penghuninya. Satu bagian yang mewah memiliki lorong marmer dengan lantai batu dan dekorasi dinding yang mewah. Para arkeolog juga menemukan pecahan piring saji yang dihias dengan kaca.
Baca Juga: Tentara Israel Serbu dan Segel 6 Kantor Kelompok HAM Palestina
Para arkeolog juga menemukan kubah bawah tanah yang terbuat dari batu, yang mereka yakini digunakan untuk menyimpan barang-barang pada suhu yang lebih dingin, jauh dari terik matahari gurun.
Kubah tampaknya dibangun dengan hati-hati dan cukup kokoh untuk memungkinkan orang bergerak di dalamnya, di bawah tanah. Bukaan dari kamar berkubah juga mengarah ke tangki tempat penghuni dapat mengakses air minum dingin.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza Tembus 48 Orang Termasuk Anak-anak
Para ahli mengatakan pemilik rumah itu kemungkinan besar menjalani kehidupan yang makmur dan memiliki banyak hal untuk dinikmati.
"Perumahan mewah dan kubah bawah tanah yang mengesankan dan unik adalah bukti dari cara hidup pemiliknya," kata direktur penggalian dalam sebuah pernyataan.
"Status dan kekayaan mereka yang tinggi memungkinkan mereka untuk membangun rumah mewah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan untuk hiburan," ujarnya.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.