MOSKOW, KOMPAS.TV - Federasi Rusia mendukung misi inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina, agar dalang serangkaian ledakan dekat fasilitas nuklir sepekan belakangan menjadi jelas.
Hal tersebut disampaikan oleh Utusan Tetap Rusia untuk Organisasi-Organisasi Internasional di Wina Mikhail Ulyanov, Minggu (14/8/2022).
Komentar Ulyanov ini menanggapi pernyataan IAEA yang mengecam penyerangan ke Zaporizhzhia tanpa membuat dugaan tentang pelaku.
“Badan itu (IAEA) menahan diri dari menyebut siapa yang bertanggung jawab, sebagian karena fakta bahwa tidak ada perwakilannya yang berada di stasiun (PLTN),” kata Ulyanov kepada TASS.
“Mungkin, sesuatu akan menjadi lebih baik terkait ini selama misi (IAEA), karena pakar-pakar dari organisasi itu serta pejabat tingginya berkesempatan melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan mata kepala sendiri,” lanjutnya.
Baca Juga: Serangan ke PLTN Zaporizhzhia Bisa Timbulkan Tragedi Bom Atom, Ukraina-Rusia Saling Menyalahkan
Rusia dan Ukraina sendiri saling menyalahkan atas serangkaian insiden ledakan di kawasan PLTN Zaporizhzhia yang dikhawatirkan memicu bencana nuklir.
Moskow menuduh Kiev mengirim serangan artileri ke sekitar PLTN. Sebaliknya, pemerintahan Volodymyr Zelenskyy menuding Rusia sengaja “memeras” dunia dengan tindakan berbahaya di PLTN terbesar Eropa.
Ulyanov mengeklaim Rusia selalu mengirimi IAEA dan negara-negara anggotanya informasi tentang kondisi PLTN Zaporizhzhia. Ia menuduh Ukraina menjadi dalang situasi Zaporizhzhia yang “berbahaya dan menggelisahkan.”
“Informasi kami tercermin dalam kerja agensi itu, termasuk di dalam pesan-pesan informalnya,” pungkas Ulyanov.
Baca Juga: Zelenskyy Ancam Rusia, Tentara Putin yang Tembaki PLTN Zaprorizhzhia Bakal Jadi Target Khusus
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.