Positif COVID-19, Kondisi Biden Terus Membaik Meski Masih Sakit Tenggorokan

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden semakin membaik, meskipun masih merasa sakit tenggorokan akibat infeksi virus corona.

“Presiden menjalani terapi seperti yang diharapkan,” tulis Dr. Kevin O’Connor dalam catatan terakhirnya. Biden telah menggunakan obat Paxlovid, yaitu obat antivirus yang membantu mengurangi kemungkinan terjadinya COVID-19 bergejala berat.

Meskipun demikian, O'Connor menulis bahwa Biden masih sakit tenggorokan, meskipun gejala lain, seperti batuk, pilek, dan nyeri tubuh, telah berkurang jauh.

Baca Juga: Waduh, Biden Diyakini Menderita Covid-19 yang Sangat Menular dan Menyebar Cepat di AS

Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (21/7/2022). O'Connor mengatakan pada hari Sabtu bahwa presiden kemungkinan terinfeksi oleh varian yang sangat menular, yang dikenal sebagai BA.5, yang sedang menyebar di seluruh AS. Dugaan ini kemudian dikonformasi oleh Dr. Ashish Jha, koordinator respons COVID-19 Gedung Putih pada hari Minggu, bahwa varian yang menginfeksi Biden adalah BA.5.

"Syukurlah vaksin dan terapi kami bekerja dengan baik melawannya, itulah sebabnya saya pikir presiden dapat melakukannya dengan baik," kata Jha kepada CBS "Face the Nation."

Jha juga memberikan kabar positif tentang kesehatan presiden.

“Saya periksa dengan timnya larut malam tadi. Dia merasa baik-baik saja. Dia menjalani hari yang baik kemarin,” kata Jha.

Varian BA.5 merupakan cabang dari strain omicron yang muncul akhir tahun lalu. Varian ini diyakini telah mondominasi varian yang menyebar di AS saat ini. Kini Presiden Biden masih menjalani isolasi mandiri di Gedung Putih sejak Kamis lalu.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Kirim Pesan Mengharukan ke Joe Biden, Doakan Cepat Sembuh dari Covid-19

Pejabat pemerintahan menyatakan Presiden Biden hanya mengalami gejala ringan dan dia telah mendapatkan empat dosis vaksin. Saat ini ia juga menggunakan obat antivirus Paxlovid. 

Gedung Putih belum merilis foto atau video Biden sejak Jumat lalu, ketika Biden berpartisipasi dalam pertemuan virtual dengan para penasihat ekonomi.

Jha berjanji bahwa Gedung Putih akan terus memberikan informasi terbaru tentang kondisi presiden dan apakah Biden memiliki kemungkinan mendapatkan efek jangka Panjang akibat COVID.

"Kami pikir sangat penting bagi rakyat Amerika untuk mengetahui seberapa baik kinerja presiden mereka," katanya.

“Jelas jika dia memiliki gejala yang terus-menerus, jelas jika ada di antara mereka yang mengganggu kemampuannya untuk menjalankan tugasnya, kami akan mengungkapkannya lebih awal kepada warga Amerika. Tetapi saya menduga ini akan menjadi perjalanan COVID-19 seperti yang telah kita lihat pada banyak warga Amerika yang telah divaksinasi penuh, telah mendapat bosster sebanyak dua kali dan dirawat dengan peralatan yang lengkap, ”kata Jha. 

"Presiden telah melakukannya dengan baik dan kami berharap dia akan terus melakukannya,'' tambahnya.