Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Dapat Bantuan Rp25,5 Triliun untuk Gaji Tenaga Kesehatan selama Perang

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 05:15 WIB
ukraina-dapat-bantuan-rp25-5-triliun-untuk-gaji-tenaga-kesehatan-selama-perang
Ilustrasi. Polisi membantu seorang perempuan yang terluka akibat serangan rudal Rusia yang menghantam areal permukiman di Kramatorsk, Ukraina, 7 Juli 2022. Pada Selasa (12/7/2022), USAID mengumumkan bahwa Ukraina mendapatkan bantuan sebanyak 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 25,5 triliun rupiah dari pemerintah AS dan Bank Dunia. (Sumber: Nariman El-Mofty/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ukraina mendapatkan bantuan sebanyak 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 25,5 triliun rupiah dari pemerintah AS dan Bank Dunia. Bantuan itu akan digunakan untuk membayar gaji petugas kesehatan dan menyediakan layanan esensial lain.

Menurut pernyataan Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID), Selasa (12/7/2022), bantuan itu dimaksudkan untuk meringankan defisit anggaran akut Ukraina akibat “perang agresi yang brutal” oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko menyampaikan bahwa pemenuhan gaji petugas kesehatan semakin sulit karena “beban perang yang begitu banyak.”

Baca Juga: Ketika Maut Mengintai di Garis Depan, Cerita Kehilangan Orang Biasa di Ukraina

“1,7 miliar dolar AS bukan hanya bantuan finansial yang lain, ini adalah investasi yang membuat kami semakin dekat menuju kemenangan,” kata Liashko dikutip Associated Press.

Sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari lalu, tenaga kesehatan di Ukraina terpaksa bekerja dalam kondisi mengenaskan. 

Selain itu, perang membuat banyak tenaga kesehatan mengungsi. Rumah sakit-rumah sakit juga terpaksa tutup atau hancur dibombardir.

USAID sendiri telah mengirimkan 4 miliar dolar AS bantuan anggaran ke pemerintah Ukraina. Bantuan ini telah digunakan untuk menjaga aliran listrik dan gas ke rumah sakit dan sekolah Ukraina.

Dana bantuan juga digunakan untuk membeli bantuan kemanusiaan bagi warga serta membayar gaji pegawai negeri dan guru.


Administrator USAID Samantha Power menyatakan bahwa selama serangan Putin ke “layanan publik Ukraina berlanjut, Amerika Serikat akan bergegas memberi bantuan finansial untuk membantu pemerintah (Ukraina) tetap menjaga nyala, menyediakan layanan esensial untuk warga sipil tak bersalah dan membayar tenaga kesehatan yang menyediakan dukungan yang menyelamatkan nyawa di garis depan.”

Baca Juga: Sekutu Putin Peringatkan AS, Alaska Diyakini Jadi Target Rusia Usai Ukraina


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x