TOKYO, KOMPAS.TV - Pengembang gim legendaris asal Jepang, Hideo Kojima, mengancam akan memidanakan penyebar hoaks yang menyebutnya sebagai sosok pembunuh eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Usai kabar pembunuhan Abe menyebar pada Jumat (8/7/2022) lalu, beredar gambar yang mengeklaim Kojima sebagai sosok pembunuhnya. Hoaks tersebut lalu diamplifikasi oleh berbagai pihak, termasuk politikus dan media.
Menurut laporan BBC, Senin (11/7), unggahan gambar yang mengaitkan Kojima dengan pembunuhan Shinzo Abe berasal dari situsweb berbagi gambar 4chan.
Unggahan 4chan tersebut menampilkan foto Kojima dan secara keliru melabelinya sebagai “ekstremis sayap kiri” dengan jejak kriminal.
Baca Juga: Pembunuhan Shinzo Abe Direncanakan Sejak 2021, Pembunuh Sempat Tembaki Fasilitas Kelompok Agama
Hoaks yang menyasar Kojima juga menampilkan kreator gim Metal Gear Solid itu dengan topi Ushanka ala serdadu Uni Soviet. Foto lain menampilkan Kojima di samping poster revolusioner Marxis, Che Guevara.
“Kojima Productions mengutuk keras penyebaran berita palsu dan rumor yang menyampaikan informasi palsu. Kami tidak menoleransi fitnah seperti itu dan akan mempertimbangkan tindakan hukum dalam kasus tertentu,” demikian cuit studio pengembang gim milik Hideo Kojima.
Hoaks yang menyerang Hideo Kojima sendiri sempat disebarkan oleh Damien Rieu, politikus nasionalis Prancis. Outlet berita Yunani dan Iran juga dilaporkan sempat menyiarkannya.
Melalui akun media sosialnya, Rieu mengunggah foto-foto Kojima dengan takarir bertuliskan, “Ekstrem kiri membunuh.”
Rieu telah menghapus unggahannya itu dan meminta maaf karena “tidak mengecek sebelum membagikan.”
Hoaks yang menuduh Hideo Kojima sebagai pembunuh Shinzo Abe sendiri cukup ironis. Pasalnya, melalui gim Metal Gear Solid, Kojima disebut-sebut memperingatkan tentang problem penyebaran berita palsu.
Tersangka pembunuhan Shinzo Abe sendiri ditangkap aparat sesaat setelah kejadian. Tersangka bernama Tetsuya Yamagami itu telah mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Selain Shinzo Abe, Pemimpin dan Tokoh Politik Ini Juga Tewas Dibunuh di Abad 21
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.