TALLINN, KOMPAS.TV - Estonia, anggota NATO di kawasan Baltik, melaporkan bahwa satu unit helikopter penjaga perbatasan Rusia melanggar wilayah udaranya pada akhir pekan lalu. Estonia mengaku telah memanggil dan memperingatkan duta besar Rusia mengenai insiden tersebut.
Menurut laporan Associated Press, Selasa (21/6/2022), militer Estonia menyebut insiden ini terjadi di daerah Koidula, tenggara Estonia. Daerah itu tak jauh dari kota Pskov, Rusia.
Militer Rusia menyebut sebuah helikopter MI-8 dari penjaga perbatasan Rusia melintasi wilayah udara tetangganya tanpa izin pada Sabtu (18/6).
Helikopter itu disebut berada di wilayah Estonia selama hampir dua menit. Militer Estonia menambahkan, helikopter itu tidak memberikan rencana terbang, mematikan transponder, dan gagal menjaga kontak radio dengan Layanan Navigasi Udara Estonia.
Baca Juga: PM Estonia Serukan Putin Tak Boleh Menang Perang, Kutuk Serangan Rusia ke Ukraina
Insiden itu adalah pelanggaran wilayah udara Estonia oleh Rusia yang kedua kalinya pada 2022. Tallinn melaporkan bahwa, pada 2021, pesawat militer atau sipil Rusia melanggar wilayah udara Estonia lima kali.
Selama perang Rusia-Ukraina, insiden di Estonia tersebut pun bukanlah pertama kalinya Moskow melanggar teritori negara lain.
Pada Jumat (17/6) lalu, Kementerian Luar Negeri Denmark memanggil duta besar Rusia karena kapal perang Moskow dua kali melanggar wilayah maritim Denmark di dekat Pulau Bornholm, Laut Baltik.
Insiden kapal perang itu terjadi ketika anggota-anggota parlemen Denmark tengah berkumpul di Bornholm.
Baca Juga: Utusan Rusia di PBB Damprat Serangan Israel ke Damaskus, Tuduh Ukraina Selewengkan Senjata
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.