BEIJING, KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang provinsi Sichuan di barat daya China, Rabu (1/6/2022). Terjadinya gempa dilaporkan oleh otoritas dan media yang terafiliasi pemerintah China.
Hingga berita ini diturunkan, data jumlah korban masih bervariasi. CCTV menyebut satu orang tewas dan enam lainnya terluka. Salah satu korban luka di Kabupaten Baoxing, Sichuan dalam kondisi serius.
Media pemerintah China lain melaporkan bahwa setidaknya tiga orang luka serius akibat gempa ini.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5,4 Guncang Tanggamus
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Lembaga Pusat Jejaring Gempa China melaporkan kedalaman hiposentrum gempa yang melanda Sichuan hanya sedalam 17 kilometer, tepatnya di Kabupaten Lushan. Titik pusat gempa berada sekitar 110 kilometer dari Chengdu, ibu kota Sichuan.
Dinas Pemadam Kebakaran Sichuan menyebut terdapat laporan rumah yang rusak akibat gempa. Sekitar 1.400 petugas damkar pun diterjunkan ke lokasi yang terdampak.
Fu, seorang pemilik restoran di Kabupaten Lushan, mengaku merasakan dua atau tiga guncangan ketika gempa terjadi. Fu menyebut guncangan kuat merusak sejumlah perabot restorannya.
“(Guncangannya) sangat kuat, dan saya lari keluar secepatnya. Kini semua orang sedang berada di luar,” kata Fu kepada South China Morning Post.
Provinsi Sichuan sendiri dikenal rawan gempa yang kerap berujung fatal. Pada 2008 silam, sebuah gempa 7,9M menewaskan hampir 90.000 orang di provinsi itu.
Sementara pada April 2013, gempa 7,0M juga melanda Kabupaten Lushan di Sichuan, menewaskan 196 orang dan melukai hampir 11.500 lain.
Baca Juga: Peringatan 16 Tahun Gempa Yogyakarta di Bantul, Bupati Keluarkan 3 Catatan Penting
Sumber : SCMP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.