Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Duta Besar Rusia Beri Jaminan Tak akan Ada Penggunaan Senjata Nuklir di Ukraina

Kompas.tv - 29 Mei 2022, 10:00 WIB
duta-besar-rusia-beri-jaminan-tak-akan-ada-penggunaan-senjata-nuklir-di-ukraina
Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin menegaskan negaranya tak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

LONDON, KOMPAS.TV - Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin memberikan jaminan bahwa negaranya tak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Kelin mengungkapkan berdasarkan peraturan militer Rusia, senjata nuklir tak boleh digunakan pada konflik seperti ini.

Ia mengatakan Rusia memiliki ketentuan yang sangat ketat untuk penggunaannya, terutama ketika keberadaan negara terancam.

“Ini tak ada hubungannya dengan operasi yang saat ini berlangsung,” ujarnya pada wawancaranya di program BBC, Sunday Morning, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Scholz, Macron dan Putin Bicarakan Perundingan dengan Ukraina, Krisis Pangan, dan Tawanan Perang

Sebelumnya, sesaat setelah melakukan penyerangan ke Ukraina, Februari lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dilaporkan menyiagakan senjata nuklir Rusia.

Putin menyalahkan meningkatnya agresi terhadap Barat dan NATO.

Tetapi Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mencapnya sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian orang dari apa yang sedang terjadi di Ukraina.

Senjata nuklir taktis adalah senjata yang dapat digunakan pada jarak yang relatiof pendek, berbeda dengan senjata nuklir strategis yang diluncurkian dalam jarak jauh dan meningkatkan momok perang nuklir habis-habisan.

Tetapi, istilah itu masih mencakup banyak jenis senjata, termasuk bom yang lebih kecil dan rudal yang digunakan di medan perang.

Rusia dilaporkan saat ini memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis.

Kelin juga membantah pasukan Rusia menembaki warga sipil dan menegaskan bahwa dugaan kejahatan perang di Bucha adalah buatan.

Baca Juga: Dokumen Pengadilan: 115 Serdadu Garda Nasional Rusia Dipecat karena Tolak Diterjunkan ke Ukraina

“Wali Kota Bucha dalam pernyataan sebelumnya mengonfirmasikan tentara Rusia telah pergo, semuanya tenang dan bersih, kota kembali normal,” katanya.

“Tak ada yang terjadi, tak ada jasad di jalan. Tetapi setelahnya, usai semua terjadi. Berdasarkan pandangan kami ini adalah pemalsuan. Ini untuk mengganggu negosiasi,” katanya.

Rusia sendiri terus mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Bucha, merupakan sandiwara yang dibuat oleh Ukraina.

Hal ini berbeda dengan pernyataan sejumlah saksi mata yang merupakan warha Bucha, yang menegaskan pasukan Rusia telah mengeksekusi orang terdekat mereka.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x