Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Jenderal Rusia Disebut Lakukan Kekejaman terhadap Prajurit yang Enggan Perang di Ukraina

Kompas.tv - 21 Mei 2022, 11:09 WIB
jenderal-rusia-disebut-lakukan-kekejaman-terhadap-prajurit-yang-enggan-perang-di-ukraina
Letnan Jenderal Rustam Muradov disebut menindak keras prajurit Rusia yang menolak berperang di Ukraina. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Jenderal Rusia dilaporkan melakukan tindakan keras terhadap para prajuritnya yang enggan berperang di Ukraina.

Letnan Jenderal Rustam Muradov yang dikenal kejam disebut berusaha menanggulangi moral pasukannya yang menurun dengan cara keras.

Muradov dilaporkan menelanjangi para prajurit yang enggan terjun ke medan perang di Ukraina.

Disebutkan pula bahwa tangan mereka diikat, kemudian mereka diangkut dengan bus.

Baca Juga: Rusia Klaim Kuasai Mariupol Sepenuhnya, Sebut Pasukan Ukraina di Pabrik Azovstal telah Menyerah

Hal itu diketahui dari panggilan telepon tentara Rusia yang disadap oleh pasukan khusus Ukraina.

Dalam komunikasi lewat telepon itu, Letjen Muradov, yang merupakan Wakil Komandan Distrik Selatan Militer Rusia, dilaporkan menyontohkan akibat yang akan dihadapi prajurit yang enggan berperang.

Dalam panggilan telepon itu, sang prajurit menjelaskan bahwa beberapa orang di unitnya menolak untuk maju ke medan laga.

“Muradov kemudian datang dan menunjukkan pengadilan yang demonstratif. Komandan tak ingin memimpin anak buahnya menuju kematian, jadi kemarin ia mengadili para komandan itu sebagai contoh,” tutur sang prajurit dikutip dari Daily Star.

“Ia menelanjangi mereka, membuat mereka mengeluarkan semua yang ada di kantongnya, dan melemparkan mereka ke dalam bus dan membawanya pergi,” tambahnya.

Meski begitu, rekaman telepon ini tak bisa diverifikasi secara independen, dan tak ada konfirmasi unit Rusia mana yang terlibat.

Baca Juga: Rusia Sesumbar Gunakan Senjata Laser di Ukraina, Pentagon: Tak Ada Buktinya

Selain itu, juga tak diketahui ke mana para komandan yang ditangkap tersebut dikirim.

Moral pasukan Rusia memang dikabarkan menurun, setelah penyerangan mereka ke Ukraina tak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Perlawanan keras yang dilakukan Ukraina disebut sebagai salah satu penyebab Rusia mengalami kesulitan.

Bahkan dalam salah satu sambungan telepon yang mampu disadap lainnya, pasukan Rusia terdengar menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang tua gila dan mengkritik serangan ke Ukraina.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x