JAKARTA, KOMPAS.TV - Siput kerap dianggap sebagai hewan paling lambat di dunia. Di film atau serial populer, gerakan siput kerap ditampilkan begitu lambat secara komikal.
Akan tetapi, di dunia, ternyata ada hewan darat dan hewan laut yang lebih lambat dari siput. Hal tersebut diungkapkan oleh media geografi World Atlas sebagaimana dikutip Kompas.com.
Kelambatan hewan-hewan tersebut alamiah sehingga tidak mengganggu kehidupannya. Sebagai contoh, walaupun lambat, hewan-hewan ini tidak kekurangan makanan atau habis dimangsa predator.
Lalu, apa saja hewan-hewan itu? Menurut daftar yang disarikan World Atlas, hewan terlambat sedunia adalah kukang berjari tiga, menempuh jarak kurang dari 0,03 km/hari.
Baca Juga: Hati-Hati! 2 Bagian Ikan Ini Ternyata Bahaya bila Dimakan, Ketahui sebelum Terlambat
Artinya, jika dihitung, kukan berjari tiga hanya melaju sekitar 30 meter per harinya.
Hal tersebut antara lain disebabkan karena metabolisme kukang yang lambat. Juga, kukang biasanya menghabiskan waktu tidur 15 jam per hari.
Menurut para ilmuwan dari Univertitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat (AS), kukang berjari tiga bergerak sangat lambat untuk mempertahankan energi mereka.
Setelah kukang, hewan terlambat kedua sedunia adalah bintang laut. Hewan dengan lima “lengan” ini hanya bergerak 0,09km/jam.
Apabila menyaksikan bintang laut di dasar laut, penyelam rentan salah mengira bahwa binatang itu tidak bergerak. Padahal, bintang laut bergerak dengan sangat lambat.
Meskipun bergerak sangat lambat, bintang laut tidak kekurangan makanan sebagai karnivora. Bintang laut hanya memakan beberapa hewan laut yang berada di dasr laut.
Baca Juga: Wuih, Tiga Dinosaurus Jadi Koleksi Baru Taman di Magetan, Apakah Asli?
Hewan yang sering dikonsumsi bintang laut antara lain adalah kerang, tiram, atau ikan yang terluka atau mati.
Setelah kukang dan bintang laut, baru salah satu jenis siput masuk. Siput yang sangat lambat itu dikenal sebagai siput taman, hanya bergerak 0,4km/jam.
Siput bergerak lambat karena kakinya berbentuk memanjang dari cangkang dengan satu otto besar yang bisa membuat hewan ini bergerak sedikit demi sedikit.
Meskipun demikian, siput tidak perlu bergerak cepat untuk kabur dari predator. Pasalnya, siput punya cangkang yang berfungsi sebagai tempat perlindungan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.