PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara menggelar parade militer dalam rangka memperingati ulang tahun ke-90 pembentukan angkatan bersenjata Korea Utara di Pyongyang, Senin (25/4/2022) malam waktu setempat. Parade ini dihadiri langsung oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Parade militer ini turut memamerkan rudal balistik lintasbenua terbaru dan terbesar milik Korea Utara, Hwasong-17.
Sederet rudal jarak jauh atau jarak dekat milik Pyongyang turut dipamerkan. Rudal lintasbenua Korea Utara disebut bisa mencapai Amerika Serikat (AS).
Sedangkan rudal jarak pendek berpropelan padat menjadi ancaman untuk Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Mengejutkan, Kim Jong-Un Ditemani Perempuan Misterius di Acara Publik di Korea Utara, Siapa Dia?
Dalam pidatonya, Kim Jong-un berjanji akan mempercepat program senjata nuklir Korea Utara. Ia juga mengancam akan menggunakan nuklir jika diprovokasi.
“Kami akan terus mengambil langkah untuk mengembangkan lebih lanjut pasukan nuklir negara kami secepat mungkin,” kata Kim dikutip Associated Press.
“Misi fundamental pasukan nuklir kami adalah mencegah perang, tetapi nuklir kami tidak bisa dibatasi pada satu misi pencegahan perang semata jika kita berada dalam situasi yang tidak diinginkan di tanah ini.”
“Apabila ada pasukan mana pun mencoba melanggar kepentingan fundamental negara kita, pasukan nuklir kita harus memenuhi misi kedua yang tak terduga secara menentukan,” imbuh Kim.
Kim sendiri melanjutkan kembali program nuklir dan rudal balistiknya usai negosiasi nuklir antara AS dan Korea Utara terhenti pada 2019.
Baca Juga: Korea Utara Merilis Gambar Saat Negaranya Menguji Roket Taktis Tipe Baru
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.