Kompas TV internasional kompas dunia

Toyota Tarik 460.000 Kendaraan di AS karena Gangguan Kontrol Stabilitas

Kompas.tv - 14 April 2022, 05:37 WIB
toyota-tarik-460-000-kendaraan-di-as-karena-gangguan-kontrol-stabilitas
Toyota menarik sekitar 460.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS) untuk memperbaiki masalah perangkat lunak, Rabu (13/4/2022). (Sumber: Associated Press.)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Fadhilah

DETROIT, KOMPAS.TV — Toyota menarik sekitar 460.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS), Rabu (13/4/2022).

Hal itu dilakukan guna memperbaiki masalah perangkat lunak yang secara tidak sengaja dapat menonaktifkan sistem kontrol stabilitas elektronik.

Perusahaan pembuat mobil ini mengatakan bahwa ketika kendaraan dihidupkan ulang, dalam kasus yang jarang terjadi, perangkat lunak mungkin tidak secara otomatis mengubah sistem ke mode "hidup".

Kejadian itu dapat menonaktifkan sistem, yang membuat komputer mengerem ban untuk membantu pengemudi tetap dapat mengontrol kendaraan.

Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Dongkrak Ekspor Mobil Toyota

Kendaraan yang ditarik merupakan model keluaran tahun 2020 hingga 2022.

Di antaranya adalah Toyota Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna Hybrid, dan Highlander Hybrid.

Termasuk juga LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h-plus dari merek mewah Lexus.

Baca Juga: Dirut Toyota Manufakturing Indonesia: Belum Ada Dampak Perang Rusia-Ukraina terhadap Ekspor Mobil

Seperti dikutip dari The Associated Press, dealer akan memperbarui perangkat lunak pada komputer kontrol untuk untuk memperbaiki masalah sistem ini.

Para pemilik kendaraan yang akan ditarik akan diberitahu pada pertengahan Juni mendatang.
 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x