Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Diplomat China Usul Langkah Akhiri Perang Ukraina: Biden Harus Janji Tak Ada Lagi Ekspansi NATO

Kompas.tv - 2 April 2022, 14:00 WIB
diplomat-china-usul-langkah-akhiri-perang-ukraina-biden-harus-janji-tak-ada-lagi-ekspansi-nato
Foto ilustrasi. Petugas tanggap bencana Ukraina mengangkut seorang lansia lewat bawah jembatan yang hancur di Irpin, pinggiran Kiev, 1 April 2022. Pada Sabtu (2/4/2022), Wang Lutong, seorang diplomat China, menyarankan Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan menjanjikan tiga hal untuk menyelesaikan perang. (Sumber: Efrem Lukatsky/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

BEIJING, KOMPAS.TV - Seorang diplomat China, Wang Lutong mengusulkan langkah untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.

Direktur Jenderal Departemen Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China itu mengusulkan agar NATO membuat komitmen kepada Rusia melalui Amerika Serikat (AS).

Wang menyarankan Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan menjanjikan tiga hal: tidak ada lagi ekspansi NATO, tidak ada penerjunan persenjataan strategis ke Ukraina, dan Ukraina akan berstatus netral.

“Lalu mungkin semua isu ini akan terselesaikan,” kata Wang dikuti Associated Press, Sabtu (2/4/2022).

Sebagaimana sikap resmi Beijing, Lutong enggan menyalahkan Rusia dalam hal invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Ditekan Uni Eropa tentang Krisis Ukraina di KTT China - Uni Eropa, Ini Jawaban Xi Jinping

Wang pun menyalahkan respons Barat menghadapi krisis Ukraina. Ia menyinggung peran AS yang dianggapnya sekadar mengincar Rusia.

“Apa maksudnya orang-orang Amerika? Apakah mereka menghendaki gencatan senjata di Ukraina atau mereka ingin melemahkan Rusia? Atau sejumlah orang yang bicara soal perubahan rezim (Moskow),” kata Wang merujuk pernyataan Biden soal Putin tidak boleh dibiarkan berkuasa.

Wang juga menanggapi sanksi beruntun yang diberlakukan Barat terhadap Moskow.

Pada Jumat (1/4) lalu, dalam pertemuan virtual dengan Uni Eropa, Presiden Xi Jinping juga telah menyampaikan sikap tegas Beijing yang menentang sanksi.

“Apabila mereka benar-benar niat soal gencatan senjata, saya pikir masalah ini bisa diselesaikan dengan sangat mudah,” kata Wang.

Jelang pertemuan Xi Jinping dengan Uni Eropa, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menegaskan bahwa Beijing tidak akan memihak dalam perang Rusia-Ukraina dan menolak pendekatan “konfrontasi blok”.

“Kami tak setuju menyelesaikan masalah melalui sanksi, dan kami lebih menentang lagi sanksi unilateral dan long-arm jurisdiction yang tidak ada dasarnya di hukum internasional,” kata Zhao.

Baca Juga: Zelensky Sebut Perlahan Pasukan Rusia Mulai Meninggalkan Wilayah Utara Ukraina


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x