BEIJING, KOMPAS.TV - Industri olahraga es dan dan salju di China mulai bangkit kembali, bersama diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Ajang tersebut telah membuat ratusan juta warga China kembali menggandrungi olahraga musim dingin.
Mengutip dari Antara, Kamis (24/2/2022), investor asing kini disebut kembali tertarik untuk masuk ke industri olahraga musim Dingin di negeri tirai bambu itu.
Seperti TechnoAlpin Snow Making Equipment, yang menjadi pemasok utama peralatan pembuat salju, sistem dan layanan teknis Olimpiade Musim Dingin 2022.
Baca Juga: Aksi Atlet Korea Selatan Tarikan "Dynamite" di Olimpiade Beijing Viral, RM BTS: Saya Melihatnya
Berdasarkan data pemerintah China, jumlah resor ski di China pada 2015 sebanyak 598, menjadi 770 pada 2019, dan diperkirakan menembus angka 1.000 pada tahun ini. Naik hampir 2 kali lipat dalam kurun waktu 7 tahun.
Begitu juga dengan produsen alat ski terkemuka asal Swiss, yang menilai Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah menyuntikkan momentum baru dalam bisnisnya di China.
Mereka memperkirakan penjualan di China akan tumbuh 2 digit dalam beberapa tahun ke depan.
Statistik pada berbagai platform e-commerce, termasuk Alibaba, menunjukkan peningkatan besar dari tahun-tahun sebelumnya dalam penjualan peralatan ski dan seluncur selama liburan Festival Musim Semi.
Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Penyelenggara Olimpiade Beijing Juga Tes Covid-19 Berbagai Benda
Selain antusiasme masyarakat, pembangunan fasilitas olahraga musim dingin dan salju juga dilakukan secara masif oleh pemerintah China.
Jika Olimpiade telah usai, saran tersebut akan dimanfaatkan oleh warga China. Hingga akhirnya memicu meningkatnya permintaan pakaian olahraga es dan salju.
Menurut beberapa sumber dalam industri, teknologi telah memainkan peran penting dalam mewujudkan transformasi lokasi-lokasi atau venue Olimpiade, dan diharapkan dapat membentuk kembali industri olahraga dan membawa lebih banyak manfaat bagi pelaku pasar.
Seperti penggunaan robot untuk atlet curling China, yang digunakan selama persiapan Olimpiade.
La Luna helm ski dengan performa tinggi dan ringan, yang menggunakan teknologi luar angkasa.
Tim peneliti dari Universitas Teknologi Dalian mengatakan, helm ski tersebut memang menggunakan teknologi pembuatan cangkang roket pengangkut Long March-5. Sehingga helm itu lebih ringan namun juga lebih kuat.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.