ANKARA, KOMPAS.TV — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah dites negatif Covid-19 selama dua hari terakhir dan diperkirakan akan kembali ke jadwal normalnya. Ini diumumkan dokter kepresidenan Turki, Kamis (10/2/2022) seperti dilaporkan Associated Press.
Erdogan, 67 tahun, bekerja dari kediamannya sejak dites positif Covid-19 pada 5 Februari. Istrinya, Emine, juga tertular virus tersebut.
"Saya percaya presiden kita akan segera kembali ke jadwal rutinnya, bahkan (mungkin mulai) besok," kata dokternya, Serkan Topaloglu, kepada kantor berita Turki Anadolu Agency.
Topaloglu mengatakan presiden Erdogan bebas dari gejala Covid-19, sementara istrinya masih menunjukkan gejala ringan berupa "infeksi saluran pernapasan atas."
Turki mencatat rekor tingkat kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, dengan 108.563 infeksi baru dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan hanya pada hari Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan dan Istri Umumkan Positif Terinfeksi Covid-19, Memohon Doa dari Semu
Pada akhir Desember, kasus harian Turki mencapai sekitar 20.000 kasus, tetapi melonjak drastis karena varian Omicron yang sangat menular.
Kesehatan presiden adalah topik yang sensitif di Turki. Investigasi diluncurkan terhadap pengguna media sosial pada bulan November untuk twit yang dianggap "manipulatif" di tengah spekulasi tentang kesehatannya.
Erdogan, mantan pemain sepak bola semi-profesional, menjalani operasi pada usus bagian bawah pada tahun 2011.
Dia sering membantah laporan dirinya menderita kanker, sementara sehari-hari memiliki jadwal yang padat, kerap terlihat memberikan beberapa pidato sehari.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.