Gelombang Corona Mulai Surut, Spanyol Cabut Kewajiban Pakai Masker

MADRID, KOMPAS.TV - Spanyol mencabut aturan yang mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan. Saat ini tingkat infeksi Covid-19 mulai turun dan rumah sakit melaporkan penerimaan pasien yang lebih rendah.

Penggunaan masker di Spanyol tidak lagi diwajibkan di luar ruangan mulai Kamis (10/2/2022). Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Isabel Rodríguez, Selasa (8/2/2022) setelah melakukan pertemuan kabinet mingguan.

Namun, masker tetap wajib dikenakan di dalam ruangan, termasuk dalam transportasi umum. Selain itu, di tempat-tempat dimana warga tidak dapat menjaga jarak aman sejauh 1,5 meter, maka masker juga wajib dikenakan.

Baca Juga: Spanyol dan Italia Catat Rekor Harian Tertinggi Kasus Covid-19

Seperti dikutip dari The Associated Press, saat ini Spanyol memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, yaitu hampir 81% dari 47 juta orang Spanyol.

Aturan yang tidak lagi mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan, merupakan pelonggaran aturan dari kebijakan yang diambil pada Desember lalu. Saat itu, Spanyol menghadapi lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lonjakan ini dipicu oleh varian Omicron yang sangat menular.

Baca Juga: Spanyol Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Data resmi kementerian kesehatan menunjukkan bagaimana penyebaran virus semakin cepat menyebar pada November dan mencapai puncaknya pada 21 Januari, dengan 3.418 infeksi baru per 100.000 penduduk selama dua minggu. Jumlah ini merupakan rekor selama pandemi di Spanyol.

Namun semenjak itu, penularan semakin lambat dan menurun, dalam waktu 14 hari turun menjadi hanya di bawah 2.000.

Sejauh ini, Spanyol secara resmi telah mencatat lebih dari 94.000 kematian terkait dengan Covid-19.