PARIS, KOMPAS.TV - Seorang ahli bedah senior Prancis kini harus berhadapan dengan hukum dan kemungkinan tuntutan disipliner kedokteran setelah mencoba menjual sebagai NFT, foto sinar X hasil rontgen seorang penonton konser yang tertembak dalam serangan tahun 2015 di aula musik Bataclan di Paris.
Ahli bedah ortopedi Emmanuel Masmejean, yang berpraktik di rumah sakit umum Georges Pompidou di barat daya Paris, pertama kali dilaporkan oleh situs Mediapart hari Sabtu (22/1/2022) karena terpantau menjual foto sinar-X sebagai karya seni digital NFT, tanpa izin pasien.
Foto rontgen sinar X itu tersebut menunjukkan lengan bawah yang berisi peluru Kalashnikov dan dijual sebagai NFT seharga USD2,776 di situs OpenSea, yang mengkhususkan diri pada apa yang disebut sebagai gambar digital NFT.
Kepala rumah sakit umum Paris Dr Martin Hirsch, menulis di Twitter pada hari Sabtu, membenarkan bahwa tuntutan pidana dan profesional akan diajukan terhadap ahli bedah tersebut atas tindakan yang memalukan dan dianggap sebagai sebuah skandal.
"Tindakan ini bertentangan dengan praktik profesional yang sehat, membahayakan kerahasiaan medis, dan bertentangan dengan nilai-nilai AP-HP (rumah sakit Paris) serta layanan publik," tulis Dr Hirsch dalam pesan yang dikirim ke staf, yang dia bagikan di Twitter, seperti dilansir Straits Times, Minggu (23/1/2022).
Saat dimintai komentar oleh Mediapart, Dr Masmejean mengakui penjualan itu sebuah kesalahan dan mengatakan dia menyesal tidak meminta izin dari pasien.
Pasien yang menjadi obyek Sinar X itu tidak diidentifikasi, tetapi digambarkan sebagai seorang perempuan muda yang pacarnya tewas dalam serangan teroris di Bataclan, yang merupakan bagian dari gelombang penembakan dan serangan bom di ibu kota Prancis oleh kelompok bersenjata ISIS yang merenggut 130 nyawa.
Menurut deskripsi Dr Masmejean di OpenSea, pasien mengalami patah tulang lengan kiri bawah dengan peluru yang tersisa di jaringan lunak.
Baca Juga: Neymar Beli NFT di OpenSea Seharga Rp15 Milyar!
Emmanuel Masmejean adalah ahli bedah berpengalaman, sekaligus seorang profesor bedah dan spesialis dalam mengobati cedera lengan. Dalam keterangan di OpenSea, dia menulis bahwa ia secara pribadi telah mengoperasi lima korban perempuan dalam serangan teroris di Bataclan, Paris.
Kepada Mediapart, Masmejean mengaku telah menarik penjualan foto tersebut, tetapi gambar itu masih terlihat pada hari Minggu (23/1/2022).
OpenSea mengkhususkan diri dalam menjual NFT, atau Non Fungible Token, yang merupakan singkatan dari token yang tidak dapat dipertukarkan.
Menggunakan teknologi blockchain di balik cryptocurrency, NFT adalah karya seni digital yang tidak dapat diduplikasi.
NFT meledak ke arus utama peristiwa pada tahun lalu dan sekarang diperdagangkan di berbagai rumah lelang besar, menghasilkan beberapa ratus juta dolar dalam transaksi setiap bulan.
Beberapa telah terjual jutaan, termasuk NFT karya seniman digital Beeple yang dilelang di Balai Lelang Christie's pada Maret tahun lalu dengan nilai yang menggiurkan, USD69,3 juta.
SMS pertama yang dikirim melalui ponsel pada tahun 1992 dijual pada sebuah lelang di Paris pada bulan Desember sebagai NFT dan laku seharga €107.000.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.