Berlian Hitam The Enigma 555,5 Karat Dipamerkan ke Publik Pertama Kali, Begini Bentuknya

DUBAI, KOMPAS.TV - Potongan berlian hitam terbesar di dunia dipamerkan ke publik untuk pertama kalinya di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (17/1/2022).

Dijuluki "The Enigma", berlian carbanado hitam langka ini diyakini terbentuk ketika sebuah meteorit atau asteroit menghantam Bumi 2,6 miliar tahun yang lalu.

Hal itu dikatakan spesialis rumah lelang Sotheby's, Sophie Stevens.

Berlian tersebut dipamerkan sebelum dilelang dengan harga yang diperkirakan tembus 5 juta dolar AS atau sekitar Rp71,6 miliar.

Melansir Kompas.com, berlian ini memiliki kadar 555,55 karat dan tak pernah ditunjukkan ke publik oleh pemiliknya selama 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Berlian 1.098 Karat Ditemukan di Botswana, Disebut Sebagai yang Terbesar Ketiga di Dunia!

"Ini sangat berbeda," komentar Stevens terkait permata itu.

Diketahui bentuk berlian ini terinspirasi dari simbol kekuasaan dan perlindungan berbentuk telapak tangan Timur Tengah, Hamsa. Bentuk ini juga diasosiasikan dengan angka lima.

The Enigma rencananya akan dibawa ke Los Angeles dan London sebelum dilelang secara online selama tujuh hari pada 3 Februari 2022 mendatang.

Berlian yang disebut sebagai "keajaiban kosmik" ini, kata Stevens, sangat baik untuk penawar mata uang kripto.

"Kami menerima cryptocurrency untuk berlian, yang telah kami lakukan untuk batu berlian penting lainnya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tahun lalu di Hong Kong, berlian Key 10138 dijual seharga 12,3 juta dolar AS atau sekitar Rp176,1 miliar yang dibayar dalam mata uang kripto.