MUREE, KOMPAS.TV – Mobil-mobil tertimbun salju, pepohonan tumbang menimpa jalan dan mobil, hingga dingin yang menggigit tulang akibat badai salju yang melanda.
Suhu merosot hingga minus 8 derajat Celsius di kawasan kota resor Pegunungan Muree, sekitar 45 kilometer di utara Islamabad, Pakistan.
Rekaman video tragedi kemacetan di tengah badai salju di Muree yang beredar menunjukkan sejumlah turis berupaya mencari pertolongan. Dengan napas terengah-engah karena dingin yang membekukan, mereka mendatangi mobil satu demi satu demi mencari pertolongan.
“Kirim seseorang, militer. Enam belas orang sudah tewas. Ada mayat-mayat di dalam mobil. Kami butuh bantuan,” ujarnya sambil menahan dingin, dikutip dari Samaa.tv.
“Tolong kami…” kata para turis.
Baca Juga: 21 Orang Tewas Membeku dalam Kemacetan akibat Wisata Kagetan di Pakistan
Video yang lain memperlihatkan seorang pria meminta warga untuk keluar rumah dan membantu para turis yang terjebak di dalam mobil.
“Bawa sekopmu! Orang-orang ini butuh bantuanmu! Bawakan makanan dan pakaian hangat, terutama makanan untuk anak-anak,” katanya.
Beberapa turis yang lain, akhirnya memilih keluar dari mobil mereka yang tertimbun salju dan berjalan kaki menembus badai salju mencari pertolongan.
Hingga kini, mengutip Associated Press, korban tewas bertambah menjadi 22 orang, yakni 10 pria, dua perempuan dan 10 anak-anak. Sebagian besar korban tewas akibat hipotermia.
Seorang polisi Islamabad bernama Atiq Ahmed menyebut, 8 di antara 22 korban tewas itu yakni rekannya sesama polisi, Naveed Iqbal dan keluarga.
Pihak berwenang belum mengungkap identitas para korban yang tewas membeku.
Baca Juga: Pengunjung Terjebak 3 Hari di Pub Tertinggi Inggris karena Badai Salju, Untung Dihibur Noasis
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed menyatakan, ribuan kendaraan telah berhasil ditarik dari timbunan salju. Tapi, lebih dari seribu kendaraan masih terjebak di Muree pada Sabtu (8/1/2022).
Salju setebal 1,2 meter turun semalaman, hingga menutup akses jalan. Pasukan paramiliter dan militer khusus unit gunung telah dipanggil untuk membantu.
“Hingga saat ini, tak boleh ada kendaraan atau orang yang diizinkan masuk ke Muree, kecuali kendaraan penyelamat darurat dan mereka yang membawakan makanan bagi orang-orang yang terjebak,” kata sang menteri.
Hujan salju yang lebat menyulitkan upaya penyelamatan sepanjang malam. Kendaraan berat yang didatangkan untuk membersihkan salju bahkan sempat terjebak.
Hingga Sabtu sore, sebagian besar jalan-jalan menuju Muree telah dibersihkan dari timbunan salju.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.