BARCELONA, KOMPAS.TV - Kepolisian Spanyol telah menggerebek pesta seks pada malam tahun baru di Barcelona.
Pihak kepolisian melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Llica d’Amunt, dekat Katalonia, Jumat (31/12/2021) malam.
Polisi melakukan aksi tersebut karena pesta seks tersebut dianggap telah melanggar peraturan Covid-19 selama tahun baru.
Seperti dilaporkan El Mundo dikutip dari Daily Star, polisi mendapat laporan adanya pesta seks setelah dua tamu salah mengetuk pintu salah seorang tetangga.
Baca Juga: Gara-gara Genshin Impact, Seorang Ayah Kaget Punya Utang Kartu Kredit Lebih dari Rp286 Juta
Di bawah perarturan malam Tahun Baru selama Covid-19 oleh otoritas Spanyol, hanya diperbolehkan 10 orang bertremu di dalam ruangan.
Selain itu, adanya pemberlakuan jam malam yang dimulai dari pukul 1 hingga pukul 6 pagi.
Menurut laporan, ada 50 hingga 70 orang yang hadir dan telah diidentifikasi.
Saat ini, mereka terancam mendapat denda karena pelanggaran tersebut.
Diyakini saat polisi memasuki gedung, banyak orang berada di lantai atas ruangan.
Selain itu dilaporkan bahwa pesta seks tersebut diadakan oleh warga Amerika yang menyewa pekerja seks untuk merayakan pesta tahun baru.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia Gempur Suriah, Hancurkan Stasiun Pompa Air Idlib
Berita pesta tersebut datang setelah varian Omicron menyapu seluruh Eropa dengan rekor jumlah kasus yang dilaporkan di banyak negara.
Namun, bukan kali ini saja kepolisian Spanyol harus menggerebek pesta seks.
Pada Februari lalu, pihak kepolisian telah menyerbu rumah bordil dan menemukan 19 warga Prancis yang melintas perbatasan yang menggunakan jasa di tempat itu.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.