Kompas TV internasional kompas dunia

Ulah Konyol Perampok Bank, Setor Tunai Hasil Rampokan di ATM usai Lakukan Aksinya

Kompas.tv - 24 Desember 2021, 09:40 WIB
ulah-konyol-perampok-bank-setor-tunai-hasil-rampokan-di-atm-usai-lakukan-aksinya
Ilustrasi perampokan (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

DELAWERE, KOMPAS.TV - Seorang perampok bank di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi setelah melakukan ulah konyol usai merampok.

Perampok yang diketahui memiliki mental yang tak stabil itu ditangkap setelah langsung melakukan setor tunai hasil rampokan di ATM Bank tempat yang sama ia melakukan aksinya.

Konyolnya, hal itu dilakukannya langsung setelah melakukan perampokan.

McRoberts Williams, 44 tahun, ditangkap polisi Minggu (12/12/2021), setelah ia merampok Bank Wells Fargo di Wilmington, Delaware.

Baca Juga: Gadis Ini Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi Saat Sedang Berada di Ruang Ganti Pakaian

Setelah ditangkap, Williams mengaku bahwa ia melakukan perjalanan ke Delaware dengan naik kereta kargo.

Ia pun mengungkapkan melakukan perampokan tersebut karena pikirannya dikendalikan oleh pihak ketiga melalui implant yang terletak di suatu tempat di tubuhnya.

Williams sendiri mendapat hasil rampokan sebanyak 150 dolar AS atau setara Rp2,1 juta yang kemudian disetorkannya ke akun bank miliknya.

Berdasarkan affidavit, Williams yang berasal dari California, mendekati pegawai bank berusia 25 tahun dan menyerahkan catatan kepadanya.

“Ini adalah perampokan, saya membutuhkan 150 dolar AS,” bunyi catatan tersebut dilansir dari Daily Mail.

Pegawai bank tersebut mengatakan kepada polisi bahwa Williams mengucapkan, “saya minta maaf”, sebelum ia membaca catatan tersebut dan menyerahkan uangh kepadanya.

Wiliams kemudian berusaha lari, dan sang pegawai bank langsung membunyikan alarm senyap darurat.

Polisi mengungkapkan Williams tidak jauh berlari dari bank.

Baca Juga: Mantan Presiden Korea Selatan yang Dipenjara karena Korupsi Diampuni, Masalah Kesehatan Jadi Alasan

Ia sempat berhenti dan melakukan setor tunai hasil ranmpokannya itu di ATM di luar gedung.

Setelah sempat berhenti, ia kembali melarikan diri dan bersembunyi di pasar swalayan terdekat sebelum polisi menemukannya.

Polisi tidak menemukan uang, tetapi Williams memiliki kartu ATM Bank Wells Fargo.

Pihak kepolisian menegaskan Williams saat ini didakwa perampokan tingkat dua, dan ditahan dengan jaminan sebesar 6.000 dolar AS atau setara Rp85 juta.




Sumber : Daily Mail




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x