Kompas TV internasional kompas dunia

China Lockdown Total Kota Berpenduduk 13 Juta usai Deteksi 52 Transmisi Lokal Covid-19

Kompas.tv - 22 Desember 2021, 22:42 WIB
china-lockdown-total-kota-berpenduduk-13-juta-usai-deteksi-52-transmisi-lokal-covid-19
Ilustrasi. Warga mendatangi pusat tes Covid-19 di Xian, Shaanxi, China pada Selasa (21/12/2021). Pada Rabu (22/12), China melockdown kota berpenduduk 13 juta jiwa ini. (Sumber: Li Yibo/Xinhua via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

XI'AN, KOMPAS.TV - Pemerintah China memerintahkan karantina atau lockdown kota Xi’an, barat daya China pada Rabu (22/12/2021). Penduduk kota itu yang mencapai 13 juta jiwa pun tidak boleh bepergian kecuali punya kepentingan mendesak.

Kebijakan tersebut ditempuh Beijing usai ditemukan 52 penularan lokal Covid-19 di Xi’an, Rabu (22/12).

Selain melarang warga keluar rumah, pemerintah juga menghentikan setiap transportasi dari atau ke kota itu.

Baca Juga: Fosil Sempurna Embrio Dinosaurus yang Hampir Menetas Seperti Burung Ditemukan di China Selatan

Kebijakan tersebut efektif berlaku sejak Rabu (22/12) tengah malam hingga waktu yang belum ditentukan.

China sendiri dikenal ketat mengatur pembatasan terkait pandemi Covid-19. Beijing memiliki program nol transmisi yang menuntut karantina, kewajiban masker, serta pengetesan massal.

Karantina Xi’an adalah salah satu kebijakan paling tegas China sejak Covid-19 mulai ditemukan di Wuhan. Pada 2020, China mengarantina total 11 juta orang di kota Wuhan dan sekitarnya untuk menanggulangi penularan.

Baca Juga: UPDATE! 2 Kasus Baru Positif Covid-19 Varian Omicron, Total Ada 5 Kasus di Indonesia


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x