GUATEMALA CITY, KOMPAS.TV - Setidaknya 12 orang tewas akibat konflik warga di barat Guatemala sekitar 170 kilometer dari ibu kota, Sabtu (18/12/2021). Pembunuhan terjadi di desa Chiquix, kabupaten Nahuala, departemen (setingkat provinsi) Solola, Guatemala.
Menurut aparat kepolisian, sebanyak 12 orang dibantai dalam insiden ini. Korban jiwa termasuk perempuan dan tiga anak-anak.
Kekerasan ini dipicu konflik lahan yang sudah lama terjadi antara warga Chiquix dan warga kota Santa Catarina Ixtahuacan.
Baca Juga: Konflik Lahan Ancam Pengembangan Desa Wisata Rumbia
Menurut laporan US News, satu anggota polisi juga terbunuh dan tiga lainnya luka-luka akibat insiden ini.
Kekerasan antara warga Chiquix dan Santa Catarina Ixtahuacan dilaporkan kerap terjadi gara-gara rebutan lahan.
Pemerintah Guatemala berupaya memediasi kedua pihak, tetapi gagal mencapai kesepakatan berarti.
Konflik lahan antara warga Chiquix dan Santa Catarina Ixtahuacan sendiri dilaporkan sudah terjadi sejak lebih dari 100 tahun silam. Dua komunitas ini memperebutkan akses air bersih dan lahan.
Baca Juga: Macron Kutuk Pembantaian Warga Aljazair di Paris 1961, Presiden Prancis Pertama yang Mengakuinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.