Kompas TV internasional kompas dunia

2 Anak Tewas Jatuh dari Ketinggian 10 Meter Usai Insiden Angin Kencang Mengerikan

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 11:42 WIB
2-anak-tewas-jatuh-dari-ketinggian-10-meter-usai-insiden-angin-kencang-mengerikan
Dua anak di Australia tewas setelah jatuh dari ketinggian 10 meter usai istana balon tempat mereka bermain diterbangkan oleh angin kencang. (Sumber: ABC NEWS/MONTE BOVILL)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Fadhilah

TASMANIA, KOMPAS.TV - Dua anak tewas setelah Istana Balon tempat mereka bermain terbawa angin kencang. Akibatnya, kedua anak itu terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Insiden tersebut terjadi di Sekolah Dasar (SD) Hillcrest di Davenport, Tasmania, Australia, Kamis (16/12/2021) waktu setempat.

Pihak kepolisian Tasmania mengonfirmasikan kedua anak tersebut tewas setelah jatuh dari ketinggian 10 meter.

Namun seperti dikutip dari BBC, belum ada informasi detail lebih lanjut mengenai insiden tersebut yang bisa dikeluarkan karena alasan privasi.

Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Vladimir Putin, Akan Ada Konsekuensi Besar Jika Rusia Serang Ukraina

Mereka juga menambahkan sejumlah anak lainnya mengalami cedera kritis karena kecelakaan yang mereka pastikan disebabkan oleh angin kencang.

Korban cedera dilaporkan telah mendapatkan perawatan dari paramedis di lokasi kejadian.

SD Hillcrest dilaporkan tengah mengadakan pesta akhir tahun untuk siswa ketika kecelakaan terjadi.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengungkapkan, kecelakaan tersebut sangat menghancurkan hati.

“Anak-anak tengah menjalani hari yang menyenangkan. Tiba-tiba terjadi tragedi mengerikan itu,” tutur Morrison.

Baca Juga: Penjara Kian Penuh, Denmark Bakal Sewa 300 Sel Tahanan dari Kosovo

“Kejadian ini jelas akan membuat hati Anda hancur,” lanjutnya.

Orang tua langsung diberitahu setelah kejadian tersebut.

Perdana Menteri Tasmania, Peter Gutwein juga datang ke sekolah tersebut dan menegaskan pihak berwenang akan terus memberikan kabar terbaru.

“Karena ini melibatkan sebuah SD, semua pikiran jelas tertuju pada semua yang terlibat, dan juga para orang tua dari anak-anak yang cedera,” katanya.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x