Putus Hubungan dengan Taiwan, Nikaragua Diganjar China Sejuta Dosis Vaksin

MANAGUA, KOMPAS.TV - China mengirim 200.000 dosis vaksin Covid-19 Sinopharm ke Nikaragua pada Senin (13/12/2021). Pengiriman ini tiba hanya empat hari usai Nikaragua memutuskan hubungan dengan Taiwan demi China.

Pada 9 Desember lalu, Menteri Luar Negeri Nikaragua Denis Moncada mengumumkan pemutusan hubungan tersebut.

“Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintahan sah yang merepresentasikan seluruh China, dan Taiwan adalah bagian dari teritori China,” tulis pernyataan pemerintah Nikaragua dikutip Associated Press.

Setelah pengumuman ini, Nikaragua pun memulihkan hubungan diplomatik dengan China. Pada 10 Desember, Laureano Ortega Murillo, putra sekaligus penasihat Presiden Daniel Ortega, datang ke China dan menandatangani pernyataan bersama Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu.

Baca Juga: Nikaragua Putus Hubungan Diplomatik dengan Taiwan, Akui China sebagai Satu-Satunya

Beijing sendiri menjanjikan satu juta dosis vaksin Covid-19 kepada Nikaragua. Pada Senin (13/12), 200.000 dosis awal diterima secara resmi oleh delegasi pemerintah.

China sendiri merupakan mitra dagang yang cukup signifikan bagi Nikaragua. Pada 2020, nilai perdagangan antara Beijing-Managua dilaporkan mencapai 506 juta dolar AS, sebanyak 96 persennya merupakan ekspor China.

Taiwan sendiri menyesalkan keputusan Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik demi China. Hubungan Nikaragua-Taiwan telah terjalin sejak 1990-an.

Di lain sisi, kebijakan Nikaragua ini melanjutkan tren kemenangan diplomatik China atas Taiwan. Beijing juga dianggap berhasil menerapkan diplomasi vaksin terhadap Managua.

Beberapa tahun belakangan, China berhasil menggaet mitra-mitra diplomatik Taiwan untuk tak mengakui negara-pulau itu.

Pada 2019, Kepulauan Solomon pilih mengakui China dan memutuskan hubungan dengan Taipei.

Baca Juga: China Balas Gertakan AS, Reunifikasi Paksa dengan Taiwan Bisa Terjadi Lebih Cepat