MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menegaskan telah mulai memproduksi rudal hipersonik Zirkon secara massal.
Produksi berskala besar rudal Zirkon itu dilakukan di sebuah pabrik rahasia di dekat Moskow.
Lampu hijau untuk memproduksi rudal tersebut setelah keberhasilan uji coba baru-baru ini.
Pada 18 November lalu, uji coba rudal hipersonik mengalami keberhasilan dari kapal perang di Laut Putih.
Baca Juga: Putin Tarik Sebagian Besar Diplomat Rusia dari Korea Utara, Ada Apa?
Sebulan sebelumnya, rudal Zirkon untuk pertama kalinya ditembakkan dari kapal selam.
Dikutip dari The Sun, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah meminta agar rudal Zirkon bisa dikerahkan tahun depan oleh Angkatan Laut Rusia.
Putin sendiri mengatakan rudal Zirkon mereka tidak terkalahkan di seluruh dunia.
Rudal Zirkon tersebut akan ditempatkan di kapal perang dan juga kapal selam Rusia.
Rudal tersebut telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun, dan diyakini sebagai langkah penting sebagai kunci dari persenjataan Putin.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov bulan lalu mengatakan telah melampaui Barat dalam hal senjata hipersonik, dan bermaksud mempertahankan keunggulannya.
Baca Juga: Kanada Konfirmasi Dua Kasus Pertama Varian Omicron
“Kami telah maju, khususnya di bidang senjata hipersonik dan (yang) berdasarkan prinsip-prinsip fisika baru,” katanya.
“Kami sekarang memiliki keuntungan serius dalam hal ini atas negara-negara Barat terkemuka, dan akan mencoba mempertahankan posisi ini,” kata Borisov.
Perkembangan ini pun mewarnai semakin meningkatnya tensi Rusia dengan negara-negara barat, khususnya Amerika Serikat (AS).
Dalam beberapa hari terakhir, Moskow mengatakan telah meningkatkan kerja sama militernya dengan Beijing sehubungan dugaan ancaman oleh Washington, termasuk pembom nuklir AS yang terbang di dekat mereka.
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.