Kompas TV internasional kompas dunia

Ledakan Terjadi di Permukiman Syiah Kabul, Setidaknya 1 Orang Tewas

Kompas.tv - 17 November 2021, 22:29 WIB
ledakan-terjadi-di-permukiman-syiah-kabul-setidaknya-1-orang-tewas
Anggota Taliban berjaga usai serangan bom melanda Kabul, Afghanistan pada 20 Oktober 2021. Serangan bom kembali melanda Kabul pada Rabu (17/11/2021). (Sumber: Ahmad Halabisaz/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KABUL, KOMPAS.TV - Serangan bahan peledak kembali terjadi di Kabul, Afghanistan pada Rabu (17/11/2021). Serangan ini meledakkan sebuah mobil di permukiman Syiah.

Otoritas Taliban menyebut setidaknya satu orang tewas dan tiga luka-luka akibat serangan ini.

Zabihullah Mujahid, wakil menteri informasi dalam kabinet Taliban, menyebut investigasi sedang berlangsung.

Serangan ini merupakan pengeboman ketiga di Kabul dalam sepekan terakhir. Pada Sabtu (13/11) dan Senin (15/11) lalu, bom juga meledak di ibukota Afghanistan tersebut.

Baca Juga: Krisis Pangan, Taliban: Lembaga Bantuan Ingkari Janji Mereka Kepada Rakyat Afghanistan

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Rabu (17/11).

Dalam serangan-serangan sebelumnya, kelompok ISIS-K mengaku bertanggung jawab.

ISIS-K sendiri bertanggung jawab atas sejumlah serangan mematikan usai Taliban menguasai Kabul. 

Pada 26 Agustus lalu, kelompok teror itu mengebom Bandara Kabul dan menewaskan hampir 200 orang. Pada pertengahan Oktober, mereka mengebom masjid Syiah di Kunduz dan menewaskan hampir 50 orang.

Taliban menghadapi serangan gencar ISIS-K setelah mendeklarasikan Emirat Islam Afghanistan. Selain menyasar minoritas Syiah, kelompok teror itu juga menyerang anggota Taliban.

Pada awal November lalu, ISIS-K menyerang rumah sakit militer Kabul dan menewaskan belasan orang. Seorang komandan senior Taliban tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Meskipun Kurang Harmonis, Taliban Menjadi Pelindung Syiah Afghanistan


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x