Kompas TV internasional kompas dunia

Catat Rekor Baru Kasus Covid-19 Harian, Yunani Belum Lakukan Tindakan Drastis

Kompas.tv - 10 November 2021, 09:20 WIB
catat-rekor-baru-kasus-covid-19-harian-yunani-belum-lakukan-tindakan-drastis
Warga Yunani berjalan dengan mengenakan masker saat melintas di Syntagma Square, Athena, Yunani. Pada Selasa, 9 November 2021, Yunani mencatat rekor kasus harian Covid-19. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

ATHENA, KOMPAS.TV — Yunani mencapai rekor tertinggi dalam kasus Covid-19 selama dua hari berturut-turut, Selasa (9/11/2021). Meski demikian, pemerintah masih mengesampingkan kebijakan lockdown atau penutupan sekolah.

Atas meningkatnya kasus Covid-19, pemerintah menyatakan kemungkinan dilakukannya mobilisasi dokter swasta ke daerah yang terkena dampak paling parah.

Baca Juga: Dari Uang Lembur Sampai Jam Kerja, Nakes di Atena Yunani Protes Tuntut Hak Mereka

Pada Selasa, negara ini mencatat 8.613 infeksi baru. Jumlah ini naik tajam dari hari Senin sebanyak 7.300 kasus dan 46 kematian. Saat ini, total kasus Covid-19 di negara dengan penduduk sebanyak 11 juta jiwa itu menjadi sekitar 16.400 kasus.

Lonjakan kasus selama seminggu terakhir telah memberikan tekanan pada sistem kesehatan Yunani. Rumah sakit di beberapa bagian di Yunani mulai penuh diisi oleh pasien. 

Menteri Kesehatan Thanos Plevris mengatakan situasinya masih dapat dikelola, meskipun keadaan sudah sangat mendesak.

Plevris mengatakan klinik swasta di daerah utara merupakan yang paling parah dilanda Covid-19. Klinik ini menyediakan tempat tidur tambahan untuk pasien rumah sakit negara, sementara staf medis sudah diperbantukan ke daerah yang mengalami kesulitan. 

Dia mengatakan dokter swasta telah diminta untuk secara sukarela membantu sistem kesehatan negara jika diperlukan.

"Jika tidak ada kemajuan dalam minggu ini, maka kami akan meminta bantuan mereka (dokter swasta)," katanya kepada TV swasta Skai.

Baca Juga: Yunani Selidiki Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Saksi dalam Kasus Korupsi Benjamin Netanyahu

Meskipun demikian, Plevris menyatakan pemerintah Yunani belum akan melakukan kebijakan lockdown atau menutup sekolah.

Dia mengatakan, warga yang sudah divaksinasi tidak akan menghadapi pembatasan yang signifikan lagi.

Sekitar 61% dari populasi Yunani telah divaksinasi lengkap. Jumlah ini masih berada di bawah rata-rata Uni Eropa sebesar 75%.

Tetapi pejabat kementerian kesehatan mengatakan pada hari Senin bahwa selama tujuh hari terakhir telah terjadi peningkatan sebanyak 185% dalam permintaan untuk melakukan vaksinasi pertama.

Selain itu, permintaan untuk suntikan booster sudah melonjak sebanyak 200%.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x