'Eternals' Tak Tayang di Arab Saudi dan Negara-Negara Teluk Lainnya, Ini Penyebabnya

RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi mengikuti langkah yang diambil Kuwait dan Qatar yang memutuskan tidak akan menayangkan film Eternals di bioskop-bioskop mereka jika tidak dilakukan pemotongan di beberapa bagian.

Langkah serupa juga diambil Bahrain dan Oman karena Walt Disney selaku pengedar menolak untuk melakukan pemotongan terhadap beberapa bagian film tersebut.

Juru bicara Komisi Umum untuk Media Audiovisual Arab Saudi, Omar Abu Bakr, mengatakan penayangan Eternals di Arab Saudi ditentukan oleh kesediaan perusahaan yang memproduksi film tersebut untuk melakukan beberapa penyesuaian terhadap isi film.

Jika tidak, film tersebut tidak akan ditayangkan di kerajaan tersebut.

Baca Juga: Lama Tidak Turun Hujan, Kerajaan Arab Saudi Gelar Salat Minta Hujan dan Minta Warga Tobat

Apabila terdapat adegan-adegan yang tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Media Audiovisual dan regulasi eksekutif Arab Saudi, kata Abu Bakr, pihaknya akan meminta dilakukan modifikasi terhadap adegan-adegan tersebut.

Sebelumnya, Eternals dijadwalkan tayang di negara-negara Teluk pada 11 November mendatang. Namun, badan-badan sensor di negara-negara tersebut mengajukan permintaan untuk dilakukan sejumlah penyesuaian, yang ditolak oleh Walt Disney Entertainment.

Akibatnya, jadwal penayangan Eternals pun dihapus dari daftar film yang akan tayang.

Baca Juga: Setelah Punya Pantai Bikini dan Kafe untuk Anjing, Halloween Juga Dirayakan di Arab Saudi

Menurut Entertainment Weekly (EW), Eternals yang merupakan film terbaru dalam Marvel Cinematic Universe, menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi pada akhir pekan lalu.

Eternals diperkirakan meraup USD161,7 juta di seluruh dunia pada akhir pekan pertama sejak penayangannya.

Dari jumlah tersebut, USD 71 juta dihasilkan dari bioskop-bioskop Amerika Serikat.

EW mengatakan Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman meminta adegan ciuman dan hubungan sesama jenis dibuang. Negara-negara tersebut juga keberatan dengan penggambaran Tuhan dan nabi.

Sementara Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon dan Mesir, menurut EW, akan menayangkan Eternals tanpa adegan intim.