PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara menuduh kehadiran Amerika Serikat (AS) memanaskan situasi perselisihan antara China dan Taiwan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong Ho, Sabtu (23/10/2021).
Pak menyebut langkah AS mendukung Taiwan memprovokasi China dan menjadi ancaman potensial terhadap Korea Utara. Ia juga mengkritik armada kapal perang AS yang dikirim melewati Selat Taiwan.
Baca Juga: Gedung Putih Tegaskan Belum Ada Perubahan Kebijakan Ambiguitas Strategis atas Taiwan
AS mendukung Taiwan dengan sistem persenjataan dan latihan militer untuk mempertahankan diri. Sementara China hendak menganeksasi Taiwan usai memisahkan diri pada 1949 lalu.
Korea Utara menganggap bahwa situasi Taiwan merupakan urusan dalam negeri China, sekutu utama mereka.
Sebelumnya, Washington juga menegaskan mereka akan membantu pertahanan Taiwan apabila diserang China.
“Adalah fakta yang umum diketahui bahwa pasukan AS dan pangkalan militernya digunakan untuk menekan China,” kata Pak dikutip Associated Press.
“Jumlah besar pasukan AS dan negara-negara satelitnya, yang dikonsentrasikan di dekat Taiwan, dapat digunakan untuk operasi militer yang menargetkan DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) sewaktu-waktu,” imbuhnya.
Pak mengklaim AS berupaya mencegah supremasi China dan Korea Utara karena mereka “negara sosialis”.
Baca Juga: Biden Tegaskan Tak Takut China, Siap Bantu Taiwan Pertahankan Kedaulatan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.