KABUL, KOMPAS.TV - Rusia dan Turki dilaporkan hendak mengirim bantuan kemanusiaan ke Afghanistan. Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Hadi Hamdani, kepala administrasi Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin (13/9/2021) kemarin.
Bandara Kabul sendiri baru dibuka kembali pada pekan lalu. Untuk mengoperasikan bandara, Taliban mesti membentuk administrasi dan Abdul Hadi Hamdani ditunjuk untuk mengepalai bandara internasional tersebut.
"Baru-baru ini, pesawat pesawat dari Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab, serta Uzbekistan, Kazakhstan, dan Pakistan telah mendarat di bandara ini. Rusia dan Turki juga meyakinkan kami bahwa, dalam beberapa hari, mereka akan mengirimkan pesawat yang memuat bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan ke Kabul," kata Hamdani sebagaimana dikutip TASS.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Beri Bantuan Rp42,77 Miliar untuk Afghanistan
Pada 4 September, Bandara Internasional Hamid Karzai mulai dibuka untuk menerima bantuan kemanusiaan serta menjalankan penerbangan domestik. Bandara ini sempat rusak akibat serangan ISIS pada 26 Agustus. Sejak akhir bulan lalu, perbaikan bandara mulai dilakukan dengan bantuan tenaga spesialis dari Qatar serta Turki.
Meskipun demikian, Hamdani belum bisa memastikan kapan bandara tersebut bisa dibuka sepenuhnya untuk penerbangan internasional. Kendalanya adalah sejumlah terminal yang rusak akibat serangan bom yang menimbulkan kekacauan.
"Kira-kira 10-15 persen masalah teknis di terminal penerbangan internasional belum juga selesai. Namun, kami berencana membereskannya dalam waktu dekat ini," pungkas Hamdani.
Baca Juga: Situasi Bandara Kabul Usai Dibuka untuk Penerbangan dan Bantuan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.