WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan persatuan di negaranya menjelang peringatan serangan 11 September.
Biden mengungkapkan hal tersebut lewat video yang dirilis menjelang peringatan 20 tahun serangan yang dilakukan teroris Al-Qaeda tersebut.
Ia pun memberikan penghormatan kepada 2.977 orang yang kehilangan nyawa dalam serangan itu.
“Kami menghormati semua yang mengorbankan dan memberikan hidup mereka pada menit, jam, bulan serta tahun setelahnya,” tutur Biden mengenai para pekerja gawat darurat yang merespon kejadian tersebut, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Peringatan 20 Tahun Serangan WTC 9/11, Gus Yahya Ajak Masyarakat Perkuat Tatanan Dunia
Pada kesempatan itu, Biden juga menyinggung tentang ketakutan, kemarahan, kebencian dan kekerasan yang dirasakan dan dialami umat muslim di AS setelah terjadinya serangan tersebut.
Meski begitu, Biden menegaskan bahwa persatuan tetap menjadi kekuatan terbesar untuk AS.
“Kami menyadari bahwa persatuan adalah salah satu hal yang tak pernah rusak,” katanya.
Serangan 11 September dilakukan oleh Al-Qaeda yang membajak empat pesawat AS.
Baca Juga: 9/11: Tiga Presenter TV Kawakan Pandu Rakyat AS Saksikan Tragedi 11 September 2001
Dua pesawat menabrak menara kembar World Trade Center.
Sedangkan satu pesawat lainnya menyerang Pentagon.
Sementara itu, Flight 93 tak mencapai target setelah jatuh di Sommerset County, Pennsylvania karena para penumpang berusaha mengambil alih pesawat.
Namun, hal itu membuat seluruh 44 orang di pesawat tewas, termasuk empat pembajak.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.