WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping dikabarkan telah melakukan pembicaraan di telepon.
Ini adalah komunikasi secara langsung pertama bagi keduanya sejak tujuh bulan lalu.
Pembicaraan tersebut dilakukan pada Jumat (10/9/2021) pagi dan dikonfirmasikan oleh Gedung Putih dan media pemerintah China.
Dikutip dari Al-Jazeera, pembicaraan tersebut berlangsung selama 90 menit.
Baca Juga: Kaum Ibu di Malaysia Menang Gugatan Terhadap Aturan Diskriminatif di Negara Itu
Menurut Gedung Putih, pembicaraan keduanya terfokus untuk memajukan hubungan AS dan China.
“Pembicaraan mengenai area dimana minat kami bertemu, dan area di mana minat, nilai dan persepektif kami berbeda,” bunyi pernyataan dari Gedung Putih.
Biden dikabarkan yang berinisiatif untuk menghubungi Xi, dan menjadi pembicaraan langsung kedua mereka sejak Biden resmi menjadi Presiden, Januari lalu.
Media China mengungkapkan pembicaraan mereka begitu terus terang dan mendalam.
Mereka mengungkapkan Presiden Xi mengatakan kebijakan AS tentang China menimbulkan kesulitan besar pada hubungan kedua negara.
Media pemerintah China mengatakan kedua pihak setuju untuk mempertahankan kontak dan lebih sering melakukannya.
Setelah pembicaraan di telepon tersebut, pejabat senior Pemerintah China mengatakan Gedung Putih sempat tak puas pada keterlibatan awal dengan Beijing.
Baca Juga: Pria Ini Sembunyikan Jasad Ibu di Ruang Bawah Tanah Setahun Lebih demi Terima Uang Pensiunnya
Pejabat tersebut, yang meminta dirahasiakan karena tak memiliki wewenang berbicara di depan publik, mengatakan pihak Gedung Putih berharap pembicaraan langsung Xi dan Biden akan melahirkan keuntungan.
Sedangkan pihak Gedung Putih mengatakan Biden menjelaskan terhadap Xi bahwa ia tak memiliki keinginan untuk menjauh dari kebijakan pemerintahannya untuk menekan China pada Hak Asasi Manusia dan bidang lain yang diyakini Beijing telah bertindak di luar norma-norma internasional.
Sementara itu pejabat senior AS mengungkapkan Biden memberi pesan kepada Xi saat keduanya berbicara di telpon.
Biden menegaskan bahwa pemerintahannya akan memastikan bahwa dinamika yang ada tetap kompetitif dan bahwa mereka tak memiliki situasi apa pun di masa depan, di mana akan membelok ke konflik yang tak diinginkan.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.