KABUL, KOMPAS.TV - Utusan khusus Amerika Serikat untuk rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad mengatakan, Taliban kini menghadapi ujian untuk mewujudkan kemakmuran dan kedamaian menyusul penarikan mundur pasukan ‘Paman Sam’ dari negara tersebut.
Melalui serangkaian cuitan di akun Twitter-nya pada Selasa (31/8/2021), Khalilzad mengatakan rakyat Afghanistan kini harus mengambil sendiri keputusan dan kesempatan.
“Masa depan negara mereka ada di tangan mereka. Mereka akan memilih jalan dengan kedaulatan penuh. Ini juga kesempatan untuk mengakhiri perang mereka,” tulisnya.
“Taliban kini menghadapi ujian. Dapatkah mereka memimpin negara mereka menuju masa depan yang aman dan makmur di mana semua warga negara, pria dan wanita, memperoleh kesempatan untuk meraih potensi mereka?” kata Khalilzad.
Baca Juga: Amerika Serikat Resmi Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan, Taliban Nyalakan Kembang Api
Amerika Serikat menyelesaikan proses penarikan mundur militernya dari Afghanistan pada Senin (30/8/2021) malam setelah berada di negara itu selama 20 tahun.
Penarikan mundur tersebut dirayakan lewat tembakan senjata ke udara yang bunyinya terdengar di seantero Kabul.
Sementara Taliban yang mengambil alih kendali negara tersebut pada 15 Agustus lalu, mengatakan Afghanistan kini adalah bangsa yang “bebas dan berdaulat.”
“Selamat kepada Afghanistan.. Kemenangan ini milik kita semua,” ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada wartawan di landasan pacu Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Selasa, seperti dilansir Al Jazeera.
“Amerika telah dikalahkan, mereka tidak dapat meraih target mereka melalui operasi militer,” sambungnya.
Pasukan Taliban memasuki bandara sambil menembakkan senjata ke udara sebagai tanda perayaan. Hal itu menandai kembalinya kelompok tersebut setelah terguling dari kekuasaan menyusul invasi pasukan pimpinan AS pada 2001 lalu.
Baca Juga: Serangan Drone AS Tewaskan Anak-Anak, Warga Afghanistan Berang
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.