Kompas TV internasional kompas dunia

Anggota Kongres AS Tuduh Pakistan Dukung Taliban, Miliki Peran Penting Kuasai Afghanistan

Kompas.tv - 23 Agustus 2021, 14:06 WIB
anggota-kongres-as-tuduh-pakistan-dukung-taliban-miliki-peran-penting-kuasai-afghanistan
Ilustrasi pejuang Taliban. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Steve Chabot menuduh Pakistan memberikan dukungan penting kepada Taliban.

Ia menuding negara Asia Selatan itu memiliki peran besar dalam keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan.

Chabot bahkan mengungkapkan sangat menjijikkan melihat Islamabad merayakan kemenangan Taliban di Afghanistan.

 “Kita semua tahu Pakistan dan juga badan intelijennya memiliki peranan kunci dalam mengasuh Taliban dan membiarkan mereka mengambil alih,” katanya dikutip dari India Today.

Baca Juga: Mengenal Ahmad Massoud, Pemimpin Pejuang Anti-Taliban dan Putra Si Singa Panjshir

“Sangat menjijikan melihat pejabat Pakistan merayakan kemenangan dari grup itu yang akan memberikan kebrutalan yang sulit dikatakan bagi masyarakat Afghanistan,” ucapnya.

Taliban berhasil merebut pemerintahan Afghanistan setelah menduduki Kabul, Minggu (15/8/2021).

Hal itu membuat Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani memilih melarikan diri dari negaranya.

Kembalinya Taliban menguasai Afghanistan, membuat banyak rakyat Afghanistan ketakutan, khususnya perempuan.

Sebab, pada masa kepemimpinan Taliban di Afghanistan antara 1996 hingga 2001, hak-hak perempuan dibelenggu.

Perempuan di bawah usia 10 tahun tak diperbolehkan mendapat pendidikan.

Baca Juga: Afghanistan Kian Mencekam, AS Perintahkan Penerbangan Komersil Bantu Evakuasi

Selain itu, mereka juga dipaksa menggunakan burqa serta tak boleh kieluar rumah tanpa didampingi kerabat pria.

Taliban bahkan tak segan-segan mengeksekusi mereka yang melanggar.

Ketika kembali berkuasa saat ini, Taliban menegaskan mereka akan lebih moderat.

Namun, banyak yang menyangsikan hal tersebut.




Sumber : India Today




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x