Kompas TV internasional kompas dunia

Disengat Gerombolan Besar Lebah Ratusan Kali, Pria Ini Akhirnya Tewas

Kompas.tv - 1 Agustus 2021, 17:17 WIB
disengat-gerombolan-besar-lebah-ratusan-kali-pria-ini-akhirnya-tewas
Ilustrasi: tawon atau lebah besar Asia. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

ARIZONA, KOMPAS.TV - Seorang pria tewas setelah segerombolan besar lebah menyengatnya ratusan kali.

Insiden tersebut terjadi di dekat Tucson, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (29/7/2021).

Pemadam Kebakaran Distrik Timur Laut mengungkapkan mendapat panggilan mengenai gerombolan lebah di Marana pada siang hari.

Mereka mengungkapkan ada tiga orang yang harus dilarikan ke rumah sakit karena disengat lebah.

Baca Juga: Bayi yang Baru Lahir Ini Ternyata Miliki Kembaran yang Tumbuh di Dalam Badannya

Namun, salah satu dari mereka akhirnya dinyatakan telah tewas.

“Kami bisa mengonfirmasikan satu orang telah tewas, seorang pria dewasa, sehubungan dengan insiden di siang hari,” bunyi pernyataan pihak pemadam kebakaran dikutip dari Daily Star.

Pihak berwenang belum merilis identitas dari korban, namun telah merilis foto pembasmi lebah yang menangani sarang lebah di dekat lokasi kejadian.

“Sebuah sarang lebah besar diperkirakan seberat 100 pon ditemukan di pohon dekat lokasi kejadian, informasi lebih lanjut akan dirilis secepatnya,” bunyi pernyataan mereka.

Selain itu tiga orang petugas pemadam kebakaran juga disengat oleh lebah.

Salah satunya bahkan disengat 60 kali dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan evaluasi.

Baca Juga: Ratusan Monyet Tawuran di Thailand Berakibat Kemacetan Parah

Pihak kepolisian Marana mengungkapkan pembasmi lebah telah membunuh sebagian besar hewan itu dan menyingkirkan sarangnya.

Meski begitu, mereka mengimbau masyarakat di dekat area sarang lebah tetap berhati-hati.

Leah dikenal sebagai binatang berkelompok.

Mereka memiliki sengat untuk melindungi dirinya.

Kebanyakan orang tahan disengat lebah 1.000 kali, namun jika memiliki alergi satu sengatan bisa menyebabkan kematian.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x