Seorang Penonton Tewas Tergencet Kursi, Jaringan Bioskop Vue di Inggris Didenda Hampir Rp15 M

BIRMINGHAM, KOMPAS.TV – Jaringan bioskop Vue didenda 750.000 poundsterling (atau setara Rp14,8 miliar) atas pelanggaran keselamatan terkait kematian seorang penonton bioskopnya. Penonton bioskop itu tewas setelah tergencet kursi bersandar otomatis.

Melansir Daily Mail pada Selasa (20/7/2021), Pengadilan Birmingham Crown di Inggris mendenda Vue Entertainment setelah Ateeq Rafiq (24) tewas saat tergencet kursi bioskop bersandaran otomatis pada 2018 silam.

Insiden itu bermula saat seorang penonton bernama Rafiq, yang pergi menonton film di bioskop bersama istrinya pada 9 Maret 2018, duduk di Kelas Gold.

Di akhir film, Rafiq menyadari bahwa ia tak bisa menemukan kunci dan ponselnya, dan menduga bahwa ia menjatuhkannya ke sisi kursinya.

Ia pun bangkit dan menyusup ke bawah kursi untuk mengecek. Namun, sandaran kaki kursinya justru bergerak menekannya dan meremukkan kepalanya.

Baca Juga: Kota New York Kembali Buka Bioskop Dengan Aturan Ketat Pencegahan Covid-19

Rafiq tergencet sandaran kaki kursi bertekanan hampir 750 kilogram di lehernya. Sang istri, Ayesha Sardar, yang gagal menahan sandaran kursi menimpa kepala suaminya pun segera memanggil karyawan bioskop.

Sejumlah karyawan bioskop sempat berjibaku membebaskan Rafiq selama 15 menit, namun gagal. Tombol untuk menggerakkan sandaran kursi itu tak berfungsi.

Usai insiden terjepit sandaran kaki kursi, Rafiq segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia kemudian meninggal seminggu kemudian karena serangan jantung yang dipicu oleh hipoksia, atau kurangnya oksigen ke otak, akibat insiden itu.

Penyelidikan setelahnya menemukan bahwa mekanisme bagian sandaran kaki kursi yang diduduki Rafiq ternyata tak dipasang sebagaimana mestinya.

Komponen sekring di kursi Rafiq, ternyata putus. Kursi bagi para penonton Kelas Gold itu bahkan tak pernah diuji oleh pihak bioskop.

Baca Juga: Meski Lumpuh, Orang Ini Berhasil Mendaki Gedung Setinggi 250 Meter dengan Kursi Roda

Selain denda, Vue Entertainment juga diwajibkan membayar biaya pengadilan sebesar Rp2,5 miliar. Hakim Heidi Kubik menyatakan, Ateeq Rafiq tewas dalam “sebuah kecelakaan yang seharusnya tak terjadi”.

Vue Entertainment menyatakan permohonan maaf dan menyatakan, seluruh kursi bersandaran bertipe serupa telah dicabut dari bioskop agar insiden serupa tak terulang lagi.