JEDDAH, KOMPAS.TV - Jamaah haji telah tiba di Masjidil Haram di Mekah untuk melakukan tawaf pada ibadah haji pertama tahun ini. Jamaah haji mencapai kota Mekah pada Sabtu melalui empat titik masuk yang dirancang untuk membatasi penyebaran virus corona, seperti dilansir Arab News, Minggu (18/07/2021).
Arab Saudi, yang menerima hampir 2,5 juta jemaah setiap tahun, tahun 2021 ini membatasi jumlah jamaah haji yang diizinkan untuk melakukan ibadah haji menjadi hanya 60.000 orang, karena memprioritaskan kesehatan dan keselamatan di tengah pandemi Covid-19.
Jamaah haji yang diizinkan ibadah haji tahun ini terdiri dari warga dan pemukim yang tinggal di Arab Saudi dan harus sudah menjalani vaksinasi penuh Covid-19.
Baca Juga: Semarak Pasar Domba di Arab Saudi Menjelang Iduladha, Ada Jual Hewan Kurban via Online
Menurut rencana penyelenggaraan haji tahun ini, jemaah haji berkumpul di empat lokasi masuk utama: Al-Taneem, Al-Shara'i, pos pemeriksaan Kor dan zona keamanan Al-Shumaisi.
Jamaah haji yang berada di Makkah juga diarahkan untuk menuju ke titik terdekat untuk bergabung dengan kedatangan.
Pemeriksaan keamanan dan kesehatan dilanjutkan dengan transfer bus untuk membawa rombongan haji ke Masjidil Haram, di mana mereka melakukan tawaf setibanya di sana.
Setelah selesai, para peziarah meninggalkan Masjidil Haram melalui stasiun pengelompokan Bab Ali, di mana bus mengangkut mereka ke tempat tinggal sementara di dekat tempat-tempat suci.
Dengan suhu 41 derajat Celcius di Mekah, sebagian besar jamaah terlihat membawa payung untuk melindungi diri dari teriknya musim panas.
Baca Juga: Air Mata Bahagia Tumpah Ketika Sekeluarga Terpilih Menunaikan Ibadah Haji
Personel keamanan dan pekerja sipil memantau pergerakan para peziarah, memastikan bahwa semua instruksi kesehatan diikuti dan memberikan bantuan segera.
Hisham Saeed, juru bicara kementerian haji dan umrah, mengatakan 6.000 peziarah diharapkan memasuki Masjidil Haram setiap tiga jam untuk melakukan tawaf. Setelah setiap kelompok pergi, akan dilakukan proses sterilisasi untuk memastikan keamanan yang maksimal.
Untuk keamanan dan keselamatan jemaah, semua pintu masuk ke Mekah dipantau oleh petugas keamanan dan kamera pencitraan termal untuk mencegah orang tanpa izin haji mengakses tempat-tempat suci.
“Pegunungan di sekitar Mekah dan semua lembahnya, di mana orang-orang yang tidak memiliki izin haji mungkin percaya bahwa mereka dapat mengakses tempat-tempat suci, sepenuhnya dipantau oleh pasukan Mujahidin dan dilengkapi dengan kamera untuk menggagalkan upaya tersebut,” Komandan Pasukan Keamanan Haji Mayjen. Zayed bin Abdulrahman Al-Tuwayan mengatakan dalam konferensi pers yang diadakan di Mekah.
Baca Juga: Arab Saudi akan Terapkan Denda Rp38,6 Juta bagi yang Masuki Area Haji Tanpa Izin
Menurut Mayjen Mohammed Al-Bassami, asisten komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Masjidil Haram dan sekitarnya, para pejabat bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk melindungi jemaah dan mencegah penyebaran virus corona selama haji.
Al-Bassami mengatakan kepada Arab News, Pasukan Keamanan Haji memiliki “tingkat koordinasi yang sangat tinggi” dengan Kementerian Kesehatan Saudi.
Haji, pertemuan keagamaan tahunan terbesar di dunia dengan sekitar 2,5 juta orang ambil bagian pada 2019, adalah salah satu dari lima rukun Islam dan harus dilakukan oleh semua Muslim yang mampu setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Sumber : Kompas TV/Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.