Kompas TV internasional kompas dunia

Pesawat Rusia Mendarat Darurat di Siberia, Pilot Patah Kaki, Penumpang Selamat

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 02:35 WIB
pesawat-rusia-mendarat-darurat-di-siberia-pilot-patah-kaki-penumpang-selamat
Anatoly Prytkov, kapten pilot pesawat Antonov An-28 yang terpaksa mendarat darurat di luar Tomsk, Siberia, dibantu koleganya keluar dari helikopter yang mengevakuasi para penumpang pesawat An-28 ke Tomsk, Rusia, Jumat (16/7/2021). (Sumber: Taisya Vorontsova/RIA Tomsk via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

MOSKOW, KOMPAS.TV – Sebuah pesawat penumpang kecil Rusia yang mengangkut 18 orang terpaksa mendarat darurat di Siberia, Jumat (16/7/2021), setelah kedua mesinnya mati.

Dalam pendaratan darurat ini, kapten pilot mengalami patah kaki, namun seluruh penumpangnya selamat.

Melansir Associated Press pada Sabtu (17/7/2021), segera setelah pesawat Antonov An-28 itu hilang kontak di kawasan Tomsk di Siberia barat, sejumlah helikopter penyelamat dikerahkan untuk menyisir.

Pesawat Antonov An-28 itu pun ditemukan di sebuah lapangan dalam posisi terbalik.

Baca Juga: Pesawat Jatuh Tabrak Rumah Mewah di Monterey County AS, Picu Kebakaran Rumah dan Lahan

Helikopter penyelamat kemudian mengangkut para penumpang dan sejumlah awak pesawat di kota Tomsk. Sang kapten, Anatoly Prytkov, mengalami patah kaki.

Kantor berita Tass melaporkan, pilot kedua, Farukh Khasanov, mengatakan bahwa mereka terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kedua mesin pesawat mati.

Pesawat Antonov An-28 merupakan pesawat pengangkut penumpang bermesin turboprop yang banyak digunakan maskapai kecil di penjuru Rusia dan sejumlah negara lain.

Pesawat An-28 yang sempat dilaporkan hilang beberapa jam sebelumnya itu milik SiLA, maskapai setempat, dan tengah dalam perjalanan dari kota Kedrovoye ke Tomsk.

Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan tentang apakah maskapai itu telah mematuhi peraturan penerbangan yang berlaku.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Rusia Ditemukan, Seluruh Penumpang dan Awaknya Tewas

Sebelum pesawat dilaporkan menghilang, awak pesawat tidak melaporkan masalah apa pun. Namun, selama penerbangan, suar darurat pesawat diaktifkan, yang menandakan bahwa pesawat telah melakukan pendaratan paksa atau jatuh.

Insiden itu terjadi 10 hari setelah pesawat Rusia lain jatuh saat mencoba mendarat di tengah cuaca buruk di Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia, dan menewaskan seluruh 28 orang yang ada dalam pesawat. Penyelidikan kecelakaan pesawat Antonov An-26 itu masih berjalan.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x