ANTWERP, KOMPAS.TV - Sebuah bagian dari gedung sekolah di Antwerp, Belgia runtuh dan menewaskan lima pekerja konstruksi.
Insiden itu terjadi pada Jumat (18/6/2021), setelah beberapa bagian gedung yang tengah mengalami perbaikan tiba-tiba runtuh.
Hal itu kemudian menarik perancah yang menyangganya. Tetapi penyebab dari runtuhnya bagian gedung tersebut tak diketahui.
Pemadam kebakaran dan petugas penyelamat telah menarik dua korban terakhir dari reruntuhan pada Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga: Pasukan Khusus Belgia Buru Tentara Penentang Lockdown yang Bawa Peluncur Roket
Dikutip dari BBC, kepolisian Belgia mengungkapkan dua dari lima korban tersebut berasal dari Portugal dan Rumania.
Sementara itu, sembilan orang lainnya terluka atas kejadian tersebut, dan tiga di antaranya masih berada di ruang perawatan intensif.
Berdasarkan cuitan Pemadam Kebakaran Belgia di Twitter, mereka tak berada dalam kondisi kritis.
Sebelumnya pemadam kebakatan dibantu oleh regu penyelamat pertahanan sipil, yang menggunakan anjing pelacak dan drone untuk melakukan pencarian dari para penyintas.
Dilaporkan Brussels Time, sekolah yang berada di kawasan kota Niew Zuid rencananya akan dibuka pada tahun ajaran baru 1 September nanti.
Oleh sebab itu pengerjaan perbaikan sekolah tersebut dipercepat agar bisa mencapai tenggat waktu itu.
Baca Juga: Champ, Anjing Gembala Jerman Milik Keluarga Biden, Mati di Usia 13 Tahun
Menurut Kantor Berita Belga, semua orang yang tewas merupakan sub-kontraktor untuk firma konstruksi Democo.
“Semua karyawan merasa hancur mendengarnya,” ujar Direktur Utama Democo, Frederik Bijinens.
“Setelah pihak gawat darurat melakukannya, sebuah investigasi akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan,” tambahnya.
Pemipin Belgia, Raja Philippe mengunjungi lokasi tersebut pada hari Sabtu, dengan ditemani Perdana Menteri Alexander De Croo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.