JAKARTA, KOMPAS.TV- Tindakan pemain timnas Portugal Cristiano Ronaldo, memindahkan botol Coca Cola saat konferensi pers di Euro 2020, berdampak besar bagi perusahaan itu. Mengutip harian Spanyol, Marca (16/06/2021), Coca Cola rugi hingga 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp57,2 triliun.
Sebelum insiden Ronaldo, harga saham Coca Cola di bursa New York tercatat sebesar 56,10 dollar AS. Namun setengah jam setelah Ronaldo memindahkan botol Coca Cola, sahamnya turun menjadi 55,22 dollar AS per saham.
Hal itu membuat kapitalisasi pasar saham Coca-Cola juga turun sebesar 4 miliar dollar AS. Yaitu dari 242 miliar dollar AS menjadi 238 miliar dollar AS.
Coca Cola sudah menjadi sponsor Piala Eropa sejak 1988. Manajemen Coca Cola menyatakan, seluruh pemain ditawari air, Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar ketika sampai di tempat konferensi pers. Perusahaan juga menyebut setiap orang berhak minum apa yang mereka inginkan, karena selera yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tak Suka Soda Ada di Depannya, Cristiano Ronaldo: Minum Air!
Sebelumnya pada Senin (14/06/2021), Ronaldo dan pelatih timnas Portugal Fernando Santos menggelar konferensi pers jelang pertandingan Portugal vs Hungaria.
Namun saat melihat 2 botol Coca Cola di depannya, Ronaldo terlihat tidak senang dan memindahkan botol tersebut, lalu menaruh botol air mineral sebagai gantinya. Padahal, Coca-Cola adalah salah satu sponsor gelaran Euro 2020.
"Minum Air," kata Ronaldo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.