KABUL, KOMPAS.TV - Sebuah bom meledak di masjid di Kabul, Afghanistan ketika tengah dilakukan Salat Jumat.
Akibat ledakan yang terjadi Jumat (14/5/2021) tersebut, dilaporkan sekitar 12 orang tewas.
Ledakan yang terjadi di distrik Shakardara itu terjadi pada hari kedua dari tiga hari gencatan senjata antara Taliban dan tentara Afghanistan.
Baca Juga: Terjadi Listrik Padam Massal di Taiwan, 8 Juta Lebih Listrik Rumah Tangga Kena
Gencatan senjata itu dilakukan untuk merayakan Hari Raya Idulfitri pada akhir bulan Ramadan.
Dikutip dari BBC, saat ini tak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Taliban pun membantah mereka terlibat dalam peledakan tersebut.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Terhadap Sekolah Putri Afghanistan Menjadi 50 Orang, Kebanyakan Anak Kecil
Sejauh ini, memang tak ada bentrokan antara kedua pihak sejak gencatan senjata.
Insiden ini terjadi tak sampai sepekan setelah pembunuhan dengan bom di luar sekolah di Kabul.
Sekitar 50 orang tewas dalam pengeboman tersebut dan 165 orang lainnya bersalah.
Baca Juga: Pesawat Landing Darurat di Tol Chicago AS Karena Masalah Teknis
Pemerintah Afghanistan sendiri menyalahkan Taliban atas pengeboman di sekolahan, namun mereka juga membantahnya.
Sejak melakukan gencatan senjata yang dimulai, Kamis (13/4/2021), tak terjadi gesekan antara keduanya.
Memang sempat ada serangan di Kabul dan di bagian lain Afghanistan, namun hal itu dilakukan oleh ISIS yang tak melakukan perjanjian gencatan senjata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.