KAIRO, KOMPAS.TV - Mesir akan mulai memproduksi 60 juta dosis vaksin penyakit coronavirus China Sinovac (Covid-19) pada Juni 2021, seperti dilansir Arab News, Sabtu (5/8/2021).
Pengumuman tersebut dibuat oleh Mohammed Abdel Fattah, kepala administrasi pusat untuk urusan pencegahan di Kementerian Kesehatan Mesir.
Pejabat kesehatan tersebut menekankan tujuan pemerintah Mesir memproduksi vaksin tersebut adalah untuk memastikan vaksinasi untuk sebanyak mungkin warga.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Fattah mengatakan para lansia dan mereka yang bekerja di sektor medis akan termasuk di antara kategori orang yang diprioritaskan untuk menerima vaksin, diikuti oleh mereka yang bekerja di sektor pariwisata dan perbankan.
Dia mengindikasikan bahwa vaksin dosis besar akan tersedia dalam beberapa hari mendatang dan menegaskan bahwa Mesir dapat memperoleh berbagai vaksin, termasuk vaksin China Sinovac dan AstraZeneca.
Negara ini juga telah dikontrak untuk menerima vaksin Sputnik V Rusia.
Baca Juga: Mesir Umumkan Akan Produksi 40 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sputnik V Besutan Rusia
Fattah mengatakan meski ada peningkatan signifikan dalam kasus Covid-19 baru-baru ini, obat-obatan dan tangki oksigen tersedia, dan rumah sakit siap menerima pasien kritis.
Dia mengatakan, sejumlah pusat vaksinasi di negara itu telah dibuka sehingga memungkinkan sejumlah besar warganya untuk diinokulasi pada saat yang bersamaan.
Pusat vaksin di area Pameran Internasional Kairo menerima warga dari gubernur Kairo, Giza dan Al-Qalioubiya.
Kapasitas hariannya mencapai 10.000 orang, dan itu mencakup 96 klinik dan tim medis.
Fattah mengimbau warga untuk segera mendaftar untuk vaksinasi, mengingat permintaan di antara warga Mesir untuk divaksinasi telah meningkat, terutama setelah wabah pandemi varian India.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.