Kompas TV internasional kompas dunia

Arab Saudi Eksekusi Mati Tiga Tentaranya Atas Pengkhianatan Terhadap Kerajaan

Kompas.tv - 10 April 2021, 22:00 WIB
arab-saudi-eksekusi-mati-tiga-tentaranya-atas-pengkhianatan-terhadap-kerajaan
Kolonel Turki al-Maliki, juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi (Sumber: Saudi Press Agency)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

RIYADH, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Saudi mengumumkan eksekusi tiga tentara - Mohammed bin Ahmed bin Yahya Akam, Shaher bin Isa bin Qasim Haqqawi, dan Hamoud bin Ibrahim bin Ali Hazmi atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi, seperti dilansir Saudi Press Agency, Sabtu (10/4/2021)

Ketiga tentara itu dituduh melakukan "pengkhianatan tingkat tinggi", tanpa merinci musuh mana yang dimaksud kerajaan.

Para prajurit itu dihukum karena bekerja sama dengan musuh dengan cara yang melanggar kepentingan militer Kerajaan, dan dijatuhi hukuman mati, kata laporan itu.

Kerajaan mengatakan ketiga pria itu dihukum di pengadilan dan perintah kerajaan memastikan ketiganya dijatuhi hukuman mati.

Baca Juga: Kekayaan Keluarga Kerajaaan Arab Saudi Capai Rp 21.525 T

Pemandangan Kota Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi. Rudal milik milisi Houthi menyasar kota ini pada Selasa (26/1/2021) siang waktu setempat. (Sumber: AFP via Kompas.com/ Franck Fife)

Kementerian Pertahanan Arab Saudi menegaskan kembali sumpah kesetiaan anggota angkatan bersenjata yang siap mengorbankan darah mereka untuk menjaga keamanan dan stabilitas Arab Saudi.

Putusantersebut tidak merinci bagaimana ketiga tentara membantu musuh kerajaan. Arab Saudi saat ini sedang memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman. Kerajaan itu juga memandang Iran sebagai musuh bebuyutan regional.

Menurut Amnesty International, Arab Saudi melakukan eksekusi paling banyak ketiga di dunia pada tahun 2019, di bawah China dan Iran. Pada 2019, kerajaan mengeksekusi mati berdasarkan perintah pengadilan sebanyak 184 orang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x