DUBAI KOMPAS.TV - Uni Emirat Arab menunjuk dua astronot dalam program luar angkasa Sabtu, (10/4/2021) salah satunya adalah astronot wanita pertama negara itu, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (10/4/2021).
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan nama kedua astronot tersebut di Twitter. Dia adalah penguasa Dubai yang juga menjabat sebagai perdana menteri dan wakil presiden negara yang diperintah secara otokratis.
Perempuan astronot pertama Uni Emirat Arab itu adalah Noura al-Matrooshi, yang dipilih setelah melewati seleksi super ketat.
Pengumuman itu tidak memberikan informasi biografi tentang dia atau rekan prianya, Mohammed al-Mulla.
Keduanya telah dipilih di antara lebih dari 4.000 pelamar di UEA. Keduanya akan menjalani pelatihan di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas.
Baca Juga: Bersejarah! Wahana Luar Angkasa Arab Pertama Berhasil Memasuki Orbit Planet Mars
Pada 2019, Mayor Hazzaa al-Mansoori menjadi astronot pertama UEA di luar angkasa, menghabiskan delapan hari menjalankan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Emirates meraih kesuksesan baru-baru ini dalam program luar angkasa. Februari ini, UEA menempatkan satelit Amal, atau Harapan, di orbit sekitar Mars, yang pertama untuk dunia Arab.
Pada 2024, negara itu berharap bisa menempatkan pesawat luar angkasa tak berawak di bulan. UEA juga telah menetapkan tujuan ambisius untuk membangun koloni manusia di Mars pada tahun 2117.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab berhasil meluncurkan wahana luar angkasa dan berhasil memasuki orbit Planet Mars hari Selasa (9/2/2021), dalam sebuah pencapaian bersejarah misi antara planet yang dipimpin dunia Arab.
Seperti dikutip Associated Press, Rabu (9/2/2021), kendali darat Pusat Luar Angkasa Uni Emirat Arab meluapkan kegembiraan saat kabar itu datang, yaitu saat Amal yang dalam bahasa Arab berarti ‘Harapan’, berhasil tiba di titik yang direncanakan setelah terbang sejauh 300 juta mil selama tujuh bulan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.