BRUSSELS, KOMPAS.TV – Petugas bea cukai Pelabuhan Antwerp, Belgia menyita narkoba jenis kokain seberat hampir 11 ton selepas akhir pekan Paskah pada Selasa (6/4/2021).
The Associated Press melaporkan, kokain yang bobotnya memecahkan rekor penyitaan narkoba di Belgia ini ditemukan di antara kargo berisi kulit biru.
Penyitaan kokain ini membuat jumlah total kokain yang berhasil disita pihak berwenang Belgia selama 6 bulan belakangan menjadi 27,64 ton senilai sekitar USD 1,63 miliar (atau setara dengan Rp 23,6 triliun).
Jaksa mengungkapkan, polisi memanfaatkan pembobolan jaringan komunikasi berkode yang populer di kalangan para penjahat.
Baca Juga: Mantan Bintang Timnas Kolombia dan Southampton Dihukum 11 Tahun Penjara karena Penyelundupan Kokain
Bulan lalu, polisi Belgia menangkap 48 orang dalam operasi yang melibatkan lebih dari 1.500 personil kepolisian dan menyasar kejahatan narkoba yang terorganisir.
Baca Juga: Tiga Ton Kokain dan Ganja Dengan Bungkus Foto Pablo Escobar Ditemukan Aparat Keamanan Chile
Lebih lanjut jaksa menerangkan, para penyelidik membobol layanan pesan bersandi Sky ECC dan menyadap sekitar 1 miliar pesan selama dua tahun.
Baca Juga: Bukan Harta Karun, Malah Kokain Senilai Rp1,1 Triliun yang Ditemukan di Kapal Terdampar Ini
Dengan ribuan kontainer yang tiba di pelabuhan setiap hari, kota pelabuhan Antwerp menjadi salah satu pintu masuk utama bagi akses kokain di Eropa.
Baru-baru ini, perdagangan manusia yang melintasi Antwerp juga telah menimbulkan gelombang aksi kekerasan, termasuk baku tembak dan serangan granat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.