WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seekor burung Albatros, yang merupakan burung tertua di dunia bertelur dan memiliki anak di usianya yang sudah 70 tahun.
Wisdom, burung Albatross Laysan itu menetaskan anaknya pada 1 Februari di sebuah Suaka Margasatwa di Samudra Pasifik Utara.
Hal itu diungkapkan oleh Dinas Perikanan dan Margasatwa AS (USFWS), seperti dilansir dari BBC.
Baca Juga: China Ingin Ubah Sistem Pemilu Hong Kong, AS Ungkapkan Kegeramannya
Burung Albatros Laysan biasanya hidup sekitar 12 hingga 40 tahun. Namun, Wisdom ditemukan peneliti pada 1956.
Ayah dari anak burung tersebut adalah rejan Wisdown, Akeakamai, yang sudah ditemuinya sejak 2012.
Baca Juga: Junta Militer Berusaha Blokade Komunikasi, Nyaris Seluruh Myanmar Mati Listrik
Burung Albatros biasanya hanya memiliki sekali pasangan seumur hidup, tetapi Wisdom dipercaya sebelumnya memiliki pasangan lain karena masa hidupnya yang panjang.
Meski Wisdom menetaskan anaknya sejak Februari, di penangkaran Hewan Liar Nasional Midway Atoll, tetapi baru diumumkan pada pekan ini.
Baca Juga: Operasi Sapi Bunting, Dokter Malah Temukan 71 Kilogram Sampah
“Wisdom mengerami telurnya beberapa hari terakhir di November,” bunyi pernyataan USFWS.
“Tak lama kemudian, Wisdom kembali ke laut untuk mencari makanan dan pasangannya Akeakamai mengambil alih inkubasi. Induk Albatros berbagi tugas inkubasi dan setelah anaknya menetas, berbagi tugas memberi makan,” tambahnya.
Pihak USFWS pecaya selama hidupnya, Midway setidaknya memiliki 30 hingga 36 anak. Albatros hanya mengerami satu telur setiap beberapa tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.